Berita Lumajang
Dinas Koperasi Lumajang Buka Suara Soal Tutupnya Sentra UMKM Rumah Kita Berdaya, Beri Waktu 2 Bulan
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang memberikan tanggapan terkait tutupnya Sentra UMKM Rumah Kita Be
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang memberikan tanggapan terkait tutupnya Sentra UMKM Rumah Kita Berdaya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha menduga ada masalah internal dalam manajemen Rumah Kita Berdaya.
Kata Ridha, pengelolaan Sentra UMKM Rumah Kita Berdaya dinaungi oleh sebuah koperasi.
"Kami beri waktu hingga 2 bulan untuk menyelesaikan masalah dalam internalnya khususnya manajemen UMKM di tempat tersebut (Rumah Kita Berdaya)," ujar Ridha ketika dikonfirmasi pada Rabu (30/8/2023).
Ridha mengungkapkan jika pihaknya tidak bisa terlalu intervensi dalam polemik yang mendera Sentra UMKM Rumah Kita Berdaya.
"Memang soal tempat itu memakai gedung yang ada di Dinas Koperasi. Makanya kami beri waktu 2 bulan untuk segera menyelesaikan apa yang ada di internal koperasi mereka (Rumah Kita Berdaya)," ungkap Ridha.
Baca juga: 1.000 UMKM di Banyuwangi Difasilitasi Sertifikasi Halal Gratis, Berikut Cara Daftarnya
Setelah 2 bulan, Dinas Koperasi Kabupaten Lumajang optimis Rumah Kita Berdaya akan buka kembali dengan manajemen yang lebih bagus.
Sementara itu, terkait jumlah UMKM yang tergabung dalam Rumah Kita Berdaya serta potensi adanya kerugian, Ridha mengaku tidak bisa menjelaskan secara gamblang.
Informasi menyebutkan jika pelaku UMKM hanya menitipkan barang yang mereka jual di Rumah Kita Berdaya.
"Makanya kedepan business plan-nya kedepan harus jelas," tuturnya.
| Warga Minta Jalan Diperbaiki Ketimbang Beri 198 Kades Motor Dinas Baru, Pemkab Tetap Realisasikan |
|
|---|
| BPBD Lumajang Usulkan Penambahan Alat Pemantau Gunung Semeru |
|
|---|
| ETLE Belum Maksimal, Satlantas Polres Lumajang Masih Andalkan Tilang Manual |
|
|---|
| Modal Kunci T, Maling di Lumajang Ini Pamer keahlian Gasak Motor Dalam Hitungan Singkat |
|
|---|
| Maksimalkan Vaksinasi PMK, Pasar Hewan di Lumajang Ditutup Sementara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.