Berita Viral
Fakta-fakta Guru Lamongan Botaki 19 Siswi sampai Trauma, Sekolah Tak Punya Aturan Wajib Pakai Ciput
Kasus guru botaki 19 siswinya di Lamongan tengah ramai diperbincangkan. Akibat tindakan guru tersebut, para siswi mengalami trauma.
Harto menyatakan, guru EN merupakan pengajar yang sudah lama mengajarkan mata pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 1 Sukodadi.
Ia menyebut, EN memang sering mengingatkan para siswi untuk mengenakan dalaman jilbab atau ciput.
Sayangnya, para siswi diduga tidak memakai ciput saat itu.
Guru EN kemudian memanggil para siswa saat akan pulang sekolah dan membotaki kepala mereka.
Baca juga: Guru Khawatir Reski Dibully, Bocah Tak Punya Tangan dan Kaki Ini Ternyata Diperlakukan Beda: Senang
3. Membotaki 19 siswi
Menurut Harto, guru EN mengakui telah membotaki rambut 19 siswi SMPN 1 Sukodadi tersebut.
Setelah melakukan aksinya, EN didampingi Harto berinisiatif mendatangi rumah para siswi untuk meminta maaf.
"Kami datangi rumah mereka untuk minta maaf, tapi belum semuanya hari sudah malam, dilanjutkan mediasi di sekolah pada esok paginya," katanya lagi.
4. Sudah dilakukan mediasi dengan wali murid
Harto mengungkapkan proses mediasi antara guru EN dan orangtua siswi dilangsungkan Kamis (24/8/2023).
Semua orangtua dari 19 siswi yang menjadi korban pembotakan diundang ke sekolah.
Namun hanya 10 orangtua yang hadir.
Selama mediasi berlangsung, guru EN menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya.
Dia juga memberikan penjelasan kepada para orangtua siswi yang hadir dalam mediasi.
"Sudah damai melalui mediasi pada tanggal 24 Agustus 2023 kemarin, orangtua siswi (korban pembotakan) menyadari perilaku anaknya serta apa yang telah dilakukan Bu EN dan mereka semua (para orangtua) menerima," kata Harto.
guru botaki 19 siswi
Lamongan
SMPN 1 Sukodadi
ciput
fakta guru botaki 19 siswi SMPN 1 Sukodadi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
| Dibegal di Jalan Rusak saat Pulang Kerja, Kurir Paket Kehilangan Uang COD Rp10,5 Juta: Ditendang |
|
|---|
| Daftar Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu Soeharto yang Jadi Alasan Penolakan Gelar Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Warga Gotong Jenazah Terobos Sungai Hampir Hanyut karena Tidak Ada Jembatan, Ketua RW: Susah |
|
|---|
| Roy Suryo Protes Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Minta Kapolda Nasihati Anak Buah: Salah Besar |
|
|---|
| Pakai AI, Anindita Raup Omzet Rp15 Juta Tiap Panen Ikan Nila: Masih Untung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/fakta-kasus-guru-botaki-19-siswi-di-Lamongan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.