Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyesalan Guru Luluh Digoda Kades, Kini Hamil Anak Pria Lain, Suami Pontang-panting di Kalimantan

Seorang guru SD menyesal termakan rayuan pak kades atau kepala desa. Si guru selingkuh dengan pak kades padahal sudah bersuami.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
AFP via TribunMedan
FOTO ILUSTRASI: Penyesalan Guru Luluh Digoda Kades, Kini Hamil Anak Pria Lain, Suami Pontang-panting di Kalimantan 

A juga lagi-lagi berharap untuk dinikahi Pak Kades, karena merasa A telah banyak berkorban.

Hubungan antara A dan Pak Kades ternyata diketahui adik dari A.

Adik dari A meminta kakaknya untuk menjauhi Pak Kades, melihat hubungannya berakhir tragis pada 2018 lalu.

Hingga akhirnya A memutuskan komunikasi dengan Pak Kades.

Namun, Pak Kades justru mencoba menghubungi A kembali enggan cara mengontak teman dan saudara A.

Baca juga: ASN di Blora Diarak Warga usai Sembunyi di Toilet karena Selingkuh, Berawal Lampu Motor, Kini Resign

Karena merasa tak nyaman, A pun akhirnya meminta mediasi dengan Pak Kades.

Dalam mediasi tersebut, Pak Kades sempat mengatakan akan menjalin hubungan serius dengan A hingga ke jenjang pernikahan.

Dan terjadi lagi, A kembali menggungat cerai suaminya dan dalam proses perceraian Pak Kades juga menghilang, seperti tahun 2018.

"Aku curiga, kok ini ada tanda-tanda mau menghilang lagi seperti tahun 2018, saya telpon pengacara, gugatan cerai saya dipending dulu, jangan dimasukkan ke pengadilan dulu," jelasnya.

Hingga pada akhirnya, A kembali meminta mediasi.

Baca juga: Kepala Dusun Diarak Warga, Kepergok Nginap di Rumah Janda Tulungagung, Denda 50 Sak Semen dan Pasir

Mediasi pun dilakukan pada 10 Juli 2023 lalu.

Mengutip TribunSolo.com, mediasi tersebut dihadiri langsung oleh Camat dan Kapolsek.

Namun, dalam mediasi tersebut, tak ada jalan keluar.

Pak Kades justru menawarkan akan memberikan sejumlah uang yang akhirnya ditolak oleh A.

A bersikukuh untuk dinikahi oleh Pak Kades.

Ia menilai, pengorbanannya lebih dari sekadar uang.

"Mediasi di Kecamatan tidak ada titik temu, dari pihak Pak Kades akan memberikan ganti berupa materiil, tapi saya tidak mau, saya mau diberi uang berapa, berapapun saya sudah punya," ucap A.

Endang Widayanti selaku Camat Kedawung mengonfirmasi hal tersebut.

"Iya benar, beberapa waktu lalu, saya dengan Pak Kapolsek, melanjutkan permintaan Bu A, warga kami karena tugasnya Camat adalah melayani warga, intinya Bu A minta dimediasi dengan salah satu kepala desa kami, kaitannya hubungan asmara," jelasnya.

Endang menyebutkan, tuntutan A di luar kewenangan Kecamatan.

"Akan tetapi hasil dari mediasi kemarin, karena tuntutan Bu A ini diluar ranah kewenangan kami, maka kami tidak bisa memutuskan," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved