Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Mohamed Al Fayed, Ayah Pacar Putri Diana yang Meninggal, Miliarder Mesir Punya Toserba Mewah

Simak inilah sosok Mohamed Al Fayed ayah Dodi Al Fayed yang meninggal dunia sehari sebelum peringatan kematian sang putra dan Putri Diana.

Editor: Elma Gloria Stevani
AFP
Pemilik toserba Harrods Mohamed Al Fayed tiba di Pengadilan Tinggi London, 27 Juli 2007, untuk sidang pendahuluan menjelang pemeriksaan koroner atas kematian Putri Diana. 

Lahir di Kota Alexandria, Mesir, Mohamed Al Fayed memulai kariernya dengan menjual minuman bersoda dan kemudian bekerja sebagai penjual mesin jahit.

Dia membangun kekayaan keluarganya di bidang real estate, perkapalan dan konstruksi, pertama di Timur Tengah dan kemudian berkembang hingga ke Eropa.

Meskipun Mohamed Al Fayed memiliki sejumlah bisnis yang menjadi simbol kemewahan, seperti Harrods, klub sepak bola Fulham dan Hotel Ritz di Paris, ia selalu dianggap sebagai orang luar di Inggris.

Keberadaannya ditoleransi meski tidak sepenuhnya diakui.

Dia berselisih dengan pemerintah Inggris karena penolakan pemerintah untuk memberinya kewarganegaraan dari negara yang menjadi rumahnya selama beberapa dekade.

Mohamed Al Fayed sering mengancam akan pindah ke Prancis.

Pasalnya Pemerintah Prancis justru menyematkan penghargaan sipil tertinggi negara tersebut, Legion of Honour, kepadanya.

Mohamed Al Fayed – yang menawan, autokratik, pendendam, dan terkadang sangat blak-blakan – menghabiskan waktu selama 10 tahun untuk membuktikan bahwa Diana dan putranya Dodi dibunuh dalam insiden tragis.

Mobil pasangan itu mengalami kecelakaan di terowongan jalan raya di Paris pada 1997 ketika mereka mencoba melarikan diri dari kejaran paparazzi.

Tanpa didukung oleh bukti apa pun, menurut pemeriksaan atas kematian Diana, dia mengklaim bahwa Diana sedang mengandung anak Dodi.

Ia menuding Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth, memerintahkan dinas keamanan Inggris untuk membunuhnya agar dia tidak bisa menikah dengan seorang Muslim dan melahirkan bayinya.

Mohamed Al Fayed meninggal pada Rabu (30/8), kata keluarganya, sehari sebelum peringatan 26 tahun kematian Dodi dan Diana.

“Nyonya Mohamed Al-Fayed, anak-anak dan cucu-cucunya ingin mengonfirmasi bahwa suami tercinta, ayah dan kakek mereka, Mohamed Al Fayed, telah meninggal dengan damai karena usia tua,” demikian bunyi pernyataan keluarga.

Meskipun Al-Fayed dikenal karena suka menggambarkan dirinya secara berlebihan, dan membual, dia juga merupakan tokoh sentral dalam momen-momen penting dalam sejarah Inggris terkini.

Mohamed Al Fayed berhasil mengambil alih Harrods dengan penuh kontroversi pada 1985 sehingga memicu salah satu perseteruan bisnis paling pahit di Britania Raya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved