Berita Viral
Gadis Pamit Beli Paketan Berakhir Membusuk di Sungai, Hilang 4 Hari, Warga Awalnya Cium Bau Nyengat
Naas nasib gadis usai hilang selama 4 hari. Kondisinya mengenaskan dengan tubuh membusuk dan ditemukan di sungai.
TRIBUNJATIM.COM - Naas nasib gadis usai hilang selama 4 hari.
Kondisinya mengenaskan dengan tubuh membusuk dan ditemukan di sungai.
Insiden ini terjadi di Ciamis, Selasa (5/9/2023).
Adapun korban diketahui masih gadis dan bernama Silvi Sri Silvani (18).
Ia merupakan warga Dusun Panyingkiran, Desa Sukamaju, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditemukan tewas di Sungai Citanduy, Karangresik, perbatasan Ciamis-Kota Tasikmalaya.
Mulanya Silvi pamit ke minimarket untuk membeli paket internet pada 31 Agustus 2023.
Baca juga: Pengantin Pria Kabur, Gadis Obi Akad Nikah dengan Calon Mertua, Keluarga Wanita Ngamuk Dipermalukan
Namun hingga malam hari, Silvi tak kunjung kembali.
Orangtua Silvi sudah berusaha untuk mencari keberadaan gadis itu.
Keluarga akhirnya melaporkan kasus hilangnya Silvi ke Polres Ciamis pada Senin (4/9/2023).
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh warga di sekitar Sungai Citanduy.
Warga tersebut awalnya mencium bau menyengat di sekitar sungai.
Dia mengikuti sumber bau dan menemukan jasad perempuan tersangkut di sela batu sungai.
Baca juga: Berjalan Sendirian, Gadis 7 Tahun Diseret Kakek dan Dipaksa Layani Nafsu, Ending Tertular Penyakit

Warga tersebut memanggil warga lainnya hingga lokasi mulai ramai.
Selanjutnya tim Inafis Polres Ciamis datang ke lokasi.
Imas, kerabat Silvi mengatakan, awalnya keluarga mendapat informasi bahwa ada jasad gadis di sungai.
Dia diminta melihat jasad manusia tersebut.
Saat dicek, ternyata jenazah tersebut merupakan Silvi.
"Saya sama neneknya disuruh ke sini. Pas dilihat, sesuai ciri-cirinya, betul itu kerabat saya Silvi.
Usianya masih 18 tahun, Pak. Terus usai tamat sekolah, kerja di Bali setahun. Nah, udah pulang itu suka terlihat murung," ujar Imas.
Pihak keluarga belum mengetahui penyebab kematian korban karena sedang diotopsi di RSUD Ciamis.
Baca juga: Gadis 15 Tahun di Jember Dihamili Tetangganya, Polisi Sebut Korban Lapor saat Usia Kandungan 5 Bulan
Namun, sesuai keterangan para saksi, mayat tersebut tersangkut di sela-sela batu dengan pakaian masih lengkap.
"Kalau pakaiannya masih lengkap, tapi terbuka gitu kancingnya di bagian baju dan mulai membusuk tadi saya lihat," kata dia.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Cikampek.
Seorang pria ditemukan tewas diduga terjun ke sungai usai dikeroyok.
Ia dilaporkan sempat hilang dua hari.
Korban melompat ke irigasi dan ditemukan tewas dua hari kemudian.
Satu tersangka telah ditangkap pihak kepolisian.
Namun ada tiga pelaku lainnya yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

Kapolsek Cikampek Kompol Aries Riyanto mengatakan, tersangka yang ditangkap berinisial R.
R berperan memukul korban bernama Eko Nur Syamsu (34), warga Surabaya dengan tangan kosong di bagian punggung.
"3 lainnya masih DPO yakni P, G, dan J," kata Aries saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (4/9/2023).
Aries mengatakan, pengeroyokan terjadi pada Kamis (31/9/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu korban tengah memotong besi pada proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di pinggir irigasi seberang proyek Siphon BTT 11a Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
Saat itu, tersangka R yang tengah mengambil pakan kambing melihat temannya, P dan G tengah cekcok dengan korban.
Kemudian P memangil R dan J karena korban mengajak duel.
Kemudian para pelaku yang berjumlah empat orang pun mengereyok korban.
Baca juga: Gadis Muda Bikin Duda 2 Anak Kepincut Nikahi, Mantan Istri Disuruh Jadi Babysitter Digaji Rp 10 Juta
Rahmat memukul dengan tangan kosong ke arah punggung korban.
P memukul korban dengan tangan kosong ke arah wajah dan punggung sebanyak empat kali dan juga memakai balok kayu yang dipukulkan ke arah punggung.
Kemudian G memukul menggunakan tangan kosong satu kali ke arah pundak belakang dan J menendang dua kali saat korban terjatuh.
"Kemudian para saksi memisahkan (pengeroyokan) dan mengambil balok yang digunakan untuk memukul (korban," kata Aries.
Setelah dipisahkan, para pelaku langsung menjauh.
Namun korban langsung berteriak menantang para tersangka.
Para tersangka kemudian tersulut emosi dan mendatangi korban.
"Korban langsung kabur dan terjun ke irigasi Citarum di Desa Dawuan Tengah, Cikampek.
Korban yang tidak bisa berenang terlihat tenggelam. Sempat ada warga yang menolong tetapi korban tidak tertolong, hingga mayatnya ditemukan dua hari kemudian," katanya.
Tersangka dan korban terlibat cekcok karena tersangka meminta bekas besi potongan kepada korban.
Korban yang merupakan tukang las di proyek tersebut, tidak mau memberikan potongan besi.
"Dari keterangan, (pelaku) sebelumnya belum pernah (meminta besi proyek)," kata Aries.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 jo 351 dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Ciamis
gadis
Silvi Sri Silvani
Tasikmalaya
gadis beli paketan berakhir membusuk
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.