Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Nasib Anggota DPRD Tulungagung Lecehkan Wanita, Maaf Ditolak Keluarga, Sekretaris DPRD Buka Suara

Beginilah nasib anggota DPRD Tulungagung yang lecehkan wanita berawal minta es ternyata minta ngintip saat mandi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com, ilustrasi via Grid.ID
Nasib terkini anggota DPRD Tulungagung yang lecehkan wanita, akhirnya pihak sekretaris DPRD buka suara terkait hukuman yang didapat. 

Laporan Wartawan TribunJatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM - Beginilah nasib anggota DPRD Tulungagung yang diduga lecehkan wanita.

Ternyata anggota DPRD Tulungagung lecehkan wanita itu sudah sempat minta maaf.

Sayangnya, permintaan maaf ditolak oleh keluarga korban dan tetap melaporkan ke ranah hukum.

Kasus ini akhirnya telah diketahui juga oleh pihak DPRD dan fakta terbaru diungkap.

Sekretaris DPRD Tulungagung memberikan keterangan terkini soal perkembangan kasusnya.

Seorang wanita di Tulungagung mengaku dilecehkan oleh anggota DPRD.

WN (54) perempuan asal Desa Joho, Kecamatan Kalidawir melaporkan anggota DPRD Tulungagung, MB ke pimpinan dewan, Selasa (5/9/2023).

WN mengaku merasa dilecehkan oleh MB, anggota DPRD Tulungagung dari Partai Amanat nasional (PAN).

Single parent ini mengatakan, pelecehan itu terjadi pada 24 Agustus 2023 silam.

Pasca kejadian tersebut, WN wanita mengaku dilecehkan itu langsung melaporkan perbuatan MB anggota DPRD Tulungagung yang viral tersebut.

Baca juga: SOSOK Anggota DPRD Tulungagung Lecehkan Wanita, Dipanggil Om, Alasan Minta Es Tapi Minta Lihat Mandi

Keluarga besar WN ingin masalah ini diselesaikan segera dengan MB, namun saat itu MB sedang kunjungan kerja (kunker).

Berselang dua hari sepulang dari kunker adik WN menemui MB di masjid selepas salat subuh.

Saat itu sempat dilakukan mediasi di rumah WN dan MB meminta maaf.

Bukan hanya kepada WN, MB juga minta maaf kepada saudara-saudara WN dan orang tuanya.

SOSOK Anggota DPRD Tulungagung Lecehkan wanita, Dipanggil Om, Alasan Minta Es Tapi Minta Lihat Mandi
SOSOK Anggota DPRD Tulungagung Lecehkan wanita, Dipanggil Om, Alasan Minta Es Tapi Minta Lihat Mandi (TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES)

Namun bagi WN yang merasa trauma menganggap permohonan maaf itu belum cukup.

"Sebagai anggota dewan seharusnya dia mengayomi, bukan malah seperti itu. katanya guyon, kalau saya habis mandi terus dia mau lihat, apa yang dilihat?" ucap WN dengan mata berkaca-kaca.

WN pun memilih membuat laporan ke Ketua DPRD Tulungagung.

Sayangnya saat WN datang para pimpinan dewa sedang ada tugas di luar kantor.

WN pun pulang sembari berharap ada tindakan nyata dari pimpinan dewan.

"Sebenarnya saya trauma, tapi kalau saya tidak ambil tindakan takutnya ke depan akan terulang lagi," pungkas WN.

Baca juga: Terbukti Lecehkan Anak, Pinkan Mambo Belum Pisah dari Suami, 1 Hal Jadi Alasan, Bukan Soal Cerai

Nasib MB kini belum diketahui secara pasti, karena sejauh ini MB masih belum bisa dikonfirmasi.

Namun, sementara sekretaris DPRD Tulungagung, Darmaji, akhirnya mengetahui kasus tersebut.

Sekretaris DPRD Tulungagung mengaku sudah menerima surat dari WN.

"Saya sudah menerima suratnya, segera kami sampaikan ke pimpinan. Nanti pimpinan yang akan memprosesnya," ujar Darmaji.

Baca juga: Artis Tampan Diduga Lecehkan Wanita hingga Hamil, Istri Gugat Cerai setelah 11 Tahun Nikah, Maaf

Sebelumnya, pengakuan WN tentang pelecehan itu sudah diurai.

Saat itu masih subuh, WN memundurkan mobilnya dan disapa oleh MB.

Saat itu tanpa diduga MB berusaha mencolek dagu WN yang sedang di belakang kemudi.

"Dia mencolek dagu saya, tapi berhasil saya tepis. Saya pikir sudah," ucapnya.

WN lalu mandi, kemudian segera masuk ke kamar dan mengunci pintu kamar.

Saat itu MB datang lagi dengan alasan mau minta es.

Baca juga: Sosok Gigih Arsanofa, Dulu Laporkan Indra Bekti atas Pelecehan Sesama Jenis, Kini Dukung Ibu Aldila

Dari kamar WN menyuruh MB mengambil sendiri di lemari es yang ada di ruang tengah.

"Saya bilang, saya baru mandi dan masih di kamar, saya suruh ambil sendiri. Tapi dia malah menuju kamar saya," sambung WN.

MB berulang kali berteriak ingin melihat WN yang baru mandi.

MB juga menggedor dan berusaha membuka pintu kamar hingga membuat WN ketakutan.

Keributan yang dibuat MB berhenti setelah anak WN bangun dam keluar kamar.

Baca juga: Sosok Natalia Rilli Rompas, Pejabat DPRD 6 Bulan Tak Ngantor Malah ke Amerika, Tapi Tetap Digaji

"Dia berteriak ndelok, ndelok (lihat, lihat). Mungkin setelah dilihat anak saya dia merasa malu, akhirnya pulang," ungkapnya.

WN mengaku selama ini hubungannya dengan MB tidak pernah bermasalah.

WN baisa memanggil anggota Komisi B DPRD Tulungagung ini dengan sebutan om karena memang masih berkerabat.

Rumah keduanya masih ada di satu lingkungan, dengan jarak sekitar 50 meter.

"Bapaknya itu saudara kandung nenek saya. Jadi saya memanggilnya om," ungkap WN.

Selepas kejadian itu WN menceritakan semua ke saudaranya.

Ilustrasi pelecehan seksual terhadap gadis di Bantul
Ilustrasi pelecehan seksual (Yonhap News)

Keluarga besar WN ingin masalah ini diselesaikan segera dengan MB, namun saat itu MB sedang kunjungan kerja (kunker).

Berselang dua hari sepulang dari kunker adik WN menemui MB di masjid selepas salat subuh.

Saat itu sempat dilakukan mediasi di rumah WN dan MB meminta maaf.

Bukan hanya kepada WN, MB juga minta maaf kepada saudara-saudara WN dan orang tuanya.

Namun bagi WN yang merasa trauma menganggap permohonan maaf itu belu cukup.

"Sebagai anggota dewan seharusnya dia mengayomi, bukan malah seperti itu. katanya guyon, kalau saya habis mandi terus dia mau lihat, apa yang dilihat?" ucap WN dengan mata berkaca-kaca.

WN pun memilih membuat laporan ke Ketua DPRD Tulungagung.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved