Pemilu 2024
KPU Jatim Ungkap Peran Mahasiswa Pastikan Pemilu Sukses
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menegaskan peran penting mahasiswa untuk turut memastikan suksesnya Pemilu 2024.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menegaskan peran penting mahasiswa untuk turut memastikan suksesnya Pemilu 2024.
Bahkan, ada banyak saluran yang bisa digunakan mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam pemilu.
Hal ini mengemuka saat kunjungan 46 mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM FISIP) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, ke KPU Jatim, Kamis (7/9/2023).
Kedatangan mereka diterima oleh Komisioner KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro.
"Ada enam kunci kekuatan mahasiswa, yaitu keberanian, kecerdasan, sikap kritis, idealisme, pengorbanan, dan kepekaan sosial,” kata Gogot yang merupakan Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim.
Kunci kekuatan tersebut menurutnya sebagai modal awal mahasiswa untuk lebih peduli pada Pemilu.
Kepedulian terhadap Pemilu, ditegaskan tidak hanya memastikan menjadi pemilih.
Lebih dari itu, Gogot juga berharap mahasiswa bisa berperan aktif dalam setiap tahapan Pemilu.
Misalnya dengan menjadi Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Apalagi, KPU Jatim bakal membuka banyak lowongan untuk memenuhi kebutuhan di Tempat Pemungutan Suara atau TPS.
Gogot merinci, Ke depan, KPU bakal membutuhkan anggota KPPS sebanyak 844.662 orang dari 120.666 TPS di Jawa Timur untuk Pemilu mendatang.
Selain menyampaikan pentingnya peran mahasiswa, dalam kesempatan tersebut Gogot juga menyampaikan komitmen KPU untuk pemilih.
Bagi mahasiswa yang beralamatkan di luar Kota Surabaya tetap bisa menggunakan hak suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
“KPU memfasilitasi pindah pilih bagi mahasiswa yang sedang ada tugas belajar dengan melampirkan surat keterangan belajar dari kampus yang ditandatangani oleh pimpinan berikut cap basah mulai 22 Juni 2023 hingga 15 Januari 2024” terang Gogot.
Ikuti berita seputar Pemilu 2024
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.