Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Anggota TNI yang Cukur Rambut Puluhan Siswa, Sempat Takut, Kini Dibela Kang Dedi: Dicaci Maki

Tengah viral sosok anggota TNI cukur puluhan rambut siswa di SMPN 1 Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kolase TribunPriangan
Nasib Anggota TNI yang Cukur Rambut Puluhan Siswa, Sempat Takut, Kini Dibela Kang Dedi: Dicaci Maki 

Sementara itu Dedi Mulyadi menilai apa yang dilakukan Serka Dadan adalah tindakan terukur.

Terpenting orang tua harus bisa mengontrol anaknya dan guru selalu peka terhadap lingkungan sekolahnya.

Dedi Mulyadi mengatakan mereka yang saat ini dikategorikan nakal bukan berarti telah gagal.

Sebab banyak anak nakal yang justru sukses setelah sekolah.

Sehingga ia meminta anak-anak fokus belajar dan tidak menyimpang pada kegiatan yang merusak perkembangan hidup.

“Saya ucapkan terima kasih karena bapak (Dadan) telah mengambil tindakan dengan risiko dicaci maki. Lebih baik dicaci maki tapi menyelamatkan masa depan 35 anak, daripada dipuji-puji malah menjerumuskan,” katanya.

“Ini pembelajaran penting bagi semuanya. Masih untung ada Pak Babinsa, coba kalau cuek bisa jadi yang 35 anak itu jadi pecandu,” ujar Kang Dedi Mulyadi.

Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmaf Afandi, angkat bicara terkait perbuatan Serka Dadan.

"Sebenarnya hanya kurang komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua. Saat itu, anggota kami diminta oleh pihak sekolah untuk melalukan pembinaan terhadap sejumlah siswa."

"Namun yang terjadi adalah pemotongan rambut, seharusnya, sebelum dipotong, pihak sekolah atau Babinsa terlebih dahulu memberi teguran kepada para siswa," ucap Afandi saat ditemui Tribunjabar.id di Markas Kodim 0619/Purwakarta, Kelurahan Nagrikidul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Rabu (6/9/2023) sore.

Dia mengatakan, pihaknya telah memberikan teguran terhadap anggota Babinsa yang melakukan pemotongan rambut para siswa SMPN 1 Maniis Purwakarta.

"Tak hanya memberikan teguran, kami juga sudah melakukan musyawarah dengan pihak orang tua dan pihak sekolah. Atas kejadian tersebut juga telah diselesaikan secara musyawarah," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved