Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Keahlian Sidney Loo Bermain Biola Iringi Peragaan Busana Karya Ronie Parero di Panggung SFP 2023

Sidney Loo menunjukan bakatnya sebagai pemain biola di panggung Surabaya Fashion Parade. Sidney bermain biola mengiringi peragaan busana rancangan des

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/AHMAD ZAIMUL HAQ
Sidney Loo menunjukan bakatnya sebagai pemain biola di panggung Surabaya Fashion Parade 2023 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sidney Loo menunjukan bakatnya sebagai pemain biola di panggung Surabaya Fashion Parade. Sidney bermain biola mengiringi peragaan busana rancangan desainer Ronie Parero.

Keduanya saling mengenal sejak Sidney Loo terlibat di Puteri Anak Pariwisata Jawa Timur 2023. Dalam ajang tersebut Sidney mengenakan busana milik sang desainer. 

Ronie mengenal Sidney Loo tidak hanya sebagai seorang finalis kontes kecantikan anak tetapi juga anak berbakat di bidang musik. Tak sulit untuk memadukan pemikiran dari dua orang ini 

Selama sekitar 10 menit, Sidney terlibat dalam fashion show. Ia juga sempat catwalk dengan tetap bermain biola mengiring sesi peragaan busana Ronie Parero.

“Awalnya diajak Kak Ronie bermain musik, main biola jadi lebih ke mengeluarkan bakat tapi jujur catwalk saya belum bagus jauh skill nya dengan senior,” kata Sidney Loo ditemui di Surabaya Fashion Parade 2023, Sabtu malam (10/9/2023).

Persiapan main biola dengan iringan lagi latin diakui Sidney kurang dari satu bulan. Ia dan Ronie Parero saling bertukar pikiran tentang musik dan penampilannya di panggung. Diakuinya tidak ada kesulitan, semuanya berjalan sesuai rencana.

Bukan kali pertama Sidney tampil memainkan biola. Ia mengaku sudah pernah tampil di beberapa event musik seperti Festival Kesenian Bali Jani di Bali dan beberapa orkestra.

“Musik sudah dari kecil, kalau musik sudah dari umur lima tahun. Sekarang lagi kursus juga,” ujarnya.

Sidney Loo menunjukan bakatnya bermain biola di SFP 2023
Sidney Loo menunjukan bakatnya sebagai pemain biola di panggung Surabaya Fashion Parade 2023. Sidney bermain biola mengiringi peragaan busana rancangan desainer Ronie Parero.

 

Empat Jenis Alat Musik Dikuasai, Tampil di Event Internasional

Puteri sulung dari Andylo dan Liliana Sumardi ini tidak hanya andal dalam bermain biola. Sejak kecil ia terlatih untuk memainkan berbagai alat musik. 

Sejak usia lima tahun Sidney bermain biola, meskipun awalnya ia sudah menekuni piano di usia dua tahun.

“Dulu masih kecil banget sudah belajar piano pakai dua jari,” katanya.

Dara kelahiran Samarinda, 8 November 2009 tersebut kembali tertarik dengan beberapa alat musik seperti kecapi di usia 8 tahun. Dua tahun kemudian dia mencoba belajar floit.

“Floit itu jarang banget di Surabaya. Enjoy main dan belajar itu dan mulai fokus pada itu,” ungkapnya.

Tampil membawakan alat musik floit membawa Sidney di panggung besar opening G20 bersama artis ternama Afgan, Erwin Gutawa, Ardhito Pramono dan beberapa lainnya. Selain itu, Hari Musik Nasional dan main bersama komunitas Di Atas Rata-Rata oleh Erwin Gutawa.

Musik menjadi bidang yang digemari. Tidak hanya bermain alat musik, Sidney juga kerap cover lagu bernyanyi di YouTube pribadinya.

Menurutnya, bermain musik bukan hanya skill. Banyak pendidikan karakter yang dipetik selama masuk di dunia entertaiment.

Pengalaman tampil dengan para musisi di bidangnya, dari panggung ke panggung membuatnya mengerti akan pentingnya attitude.

“Gimana-gimana sepinter apapun kalau attitudenya jelek ya jelek. Harus nyapa, sopan itu penting karena tanpa attitude yang baik nama orang tua juga ikut terbawa. Belajar kesalahan juga, jangan sampai mengulang lagi di panggung lain,” paparnya.

Sekolah, belajar, bermain musik, mempersiapkan penampilan bukan tanpa rasa capek. Apalagi di sela aktivitasnya, Sidney juga aktif melakoni hobinya dance? broadway dan menyanyi.

Satu hal yang dilakukan Sidney saat mempersiapkan tampil, berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Namun saat sendirian dia suka mendengarkan musik.

“Aku type yang suka kumpul dengan teman-teman. Kalau kumpul-kumpul sama teman itu lega, kalau sendirian itu justru deg degan. Kalau sendirian ya enjoy mendengarkan musik dan doa-doa saja,” ucapnya.

Gadis yang bercita-cita sebagai musisi ini mengaku bahwa bermain musik dan tampil di panggung berskala internasional tidak mengganggu pendidikannya. Urusan sekolah atau pendidikan masih menjadi prioritasnya.

Dia bertanggung jawab atas urusan sekolahnya. Bahkan, soal pendidikan juga dibawanya saat memilih advokasi di kontes Puteri Anak Jawa Timur 2023 (Pariwisata) dan menjadi runner up di ajang tersebut.

Advokasi yang dipilih mobil pintar. Mobil pintar untuk berbagi edukasi di luar sekolah bersama anak-anak di berbagai wilayah di Kota Surabaya. Edukasi lewat mobil pintar difokuskannya pada pendidikan karakter dan seni. Seperti, edukasi membuang sampah di tempatnya, bullying dan hal hal tentang kehidupan anak.

“Dengan mobil pintar kita bisa belajar bareng sambil main. Pernah juga bikin event mobil pintar dan bermain musik, game tentang musik atau lagu tradisional. Dari situ anak-anak jadi ngerti lagu tradisional Indonesia,” sebutnya.

Dalam beberapa waktu ini, Sidney Loo mengakui sedang mempersiapkan untuk ajang nasional Puteri Anak Indonesia.

“Sekarang lagi fokus ke ajang nasional juga, Puteri Anak Indonesia masih menyiapkan advokasinya,” tutupnya.

Diwawancara terpisah, Desainer Ronie Parero menjelaskan karya busananya dalam event Surabaya Fashion Parade 2023. Ada sebanyak 13 busana yang ditampilkan. 

Ia mengangkat tema Magnificent sebuah keagungan yang dilambangkan dengan elang yang terus terbang ke atas.

Karya evening gown ini memaknai perjalanan karir Ronie Parero di panggung runway. Dari 13 tampilan bernuansa hitam dan gold mengkhususkan pada baju pesta dan busana panggung.

Hitam yang kuat dan gold yang mengekspresikan kejayaan berpadu sebaran kristal disetiap line. Ragam kreasi lain dengan teknik drapery, open busts, ruffled skirts, belahan serta taburan mirror shard menguatkan kesan glamor.

“Seperti yang dipakai Sidney ini bisa dipakai untuk acara wedding atau formal,” katanya.

Terkait pemilihan bahan, desainer asal Jember ini memilih sifon yang tampak mengkilap dengan tekstur yang sedikit bergelombang dan terkesan ringan. 

Lekat dengan ciri khas desain cute, edgy, dan elegan, busana Ronie tidak hanya bisa digunakan untuk usia dewasa. Ronie juga menghadirkan busana dengan gaya sexy alluring yang teens, glamor namun tetap elegan. Yang bisa dipakai untuk anak-anak usia sekitar 8 hingga 13 tahun.

Setiap detail busananya dipadu dengan sayap-sayap panel yang bisa dilepas pasang pada bagian pinggang dan lengan.

“Bagian tangan dan semacam kerudung konsepnya juga lepasan,” tutupnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved