Bawa Tas Ransel, Emak dari Malang Nekat Bobol Kotal Amal di Musala, Kondisi Pelaku Dibeber Polisi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - MK alias Maria (45) tidak bisa berkutik dan mengelak lagi saat ditangkap warga, Selasa (12/9/2023) siang. 

Pasalnya, emak asal Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun itu tertangkap basah membobol kotak amal Musala Nurus Syafaah yang terletak di Jalan Ki Ageng Gribig Gang 18 RT 4 RW 4 Kecamatan Kedungkandang.

Saksi mata, Marsiati (70) menjelaskan kronologi penangkapan emak bobol kotak amal.

"Sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku ini berjalan kaki menuju musala. Dari awal sudah terlihat mencurigakan, karena membawa tas ransel berukuran besar. Akhirnya, saya ikuti dari kejauhan," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Baca juga: Motivasi Bunda PAUD Lewat Metode Konser Musik, Wabup Malang: Bisa Diterapkan saat Pengajaran

Setelah dirasa aman, pelaku pun langsung masuk ke dalam musala.

"Pagar musala dalam keadaan tertutup, tetapi tidak dikunci. Sehingga, pelaku langsung masuk ke dalam musala. Tidak lama setelah itu, saya mendengar suara-suara gaduh seperti sedang membuka sesuatu," jelasnya.

Akhirnya, ia melaporkan ke pihak takmir. Lalu, pihak takmir bersama dengan warga langsung mendatangi musala.

Tidak lama berselang, pelaku pun keluar dari musala dan langsung ditangkap.

"Pelaku keluar, langsung ditangkap dan langsung diamankan. Saat dicek, ternyata pelaku ini sudah merusak dua kotak amal. Namun, yang berhasil dibobol cuma satu kotak amal," ungkap seorang warga yang ikut menangkap pelaku, Junaedi Setiawan (24).

Ketika tas ransel milik pelaku dibuka, ternyata berisi berbagai peralatan seperti tang, obeng, dan bor berikut uang curian dari kotak amal. 

Diketahui, pelaku melakukan pembobolan dengan cara merusak bagian kunci kotak amal.

Saat dimintai keterangan oleh warga, ternyata pelaku ini mengaku pernah melakukan aksi serupa di musala yang sama pada akhir Juli 2023 lalu.

Baca juga: Sedang Direnovasi, Ruko di Kota Malang Malah Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Junaedi pun menuturkan, pelaku telah diserahkan ke Polsek Kedungkandang.

"Setelah itu, Ketua RT dan Ketua RW  langsung menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Lalu, pelaku
berikut barang bukti diserahkan ke Polsek Kedungkandang," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku ini punya riwayat gangguan jiwa dan dikuatkan dengan dokumen yang ada. Kemudian, uang yang diambil tidak lebih dari Rp 200 ribu. Selanjutnya, akan kami pertemukan pihak warga dengan pihak keluarga pelaku untuk proses lebih lanjut," tandasnya.