Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Penyesalan Wanita Tuban Kepincut Pria Ngaku Intel Polisi sampai Ceraikan Suami, Tak Sadar Dibohongi

Seorang wanita di Tuban menyesal kepincut pria ngaku intel polisi. Wanita di Tuban itu sampai menceraikan suaminya demi cinta sesaat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Pixabay - TribunJatim/M Sudarsono
Penyesalan Wanita Tuban Kepincut Pria Ngaku Intel Polisi sampai Ceraikan Suami, Tak Sadar Dibohongi 

Sikap istri dan kekasihnya membuat Ngo semakin marah.

Tidak dapat mengendalikan emosinya, Ngo bergegas menyerang orang ketiga, hingga menyebabkan kerusakan parah pada mata kiri pria tersebut.

Baca juga: Rayuan Busuk Polisi Gadungan Bikin Mahasiswi Sidoarjo Mau Diajak ke Hotel, Terbongkar karena Gelagat

Setelah kejadian itu, Ly meninggalkan rumah selama lebih dari sebulan.

Kali ini ia memegang dua lembar kertas, satu surat cerai, satu lagi perjanjian penyelesaian luka kekasihnya.

Namun, Ngo membuat keputusan yang tidak terduga.

“Jika kamu berubah, aku akan setuju untuk memaafkanmu,” ujarnya.

Ternyata Ngo melakukan hal tersebut karena memikirkan putrinya dan sebagian lagi karena dia masih mencintai Ly.

Gadis kecil tersebut sudah lama menganggap Ly sebagai ibu kandungnya.

Menyaksikan orangtuanya bertengkar, gadis kecil itu sampai menderita depresi.

Baca juga: 7 Bulan Jadi Polisi Gadungan, Kedok Pria Ini Akhirnya Dibongkar Mertua, Tipu Perempuan Ratusan Juta

Ngo berharap Ly bisa kembali agar mereka bertiga bisa hidup bahagia seperti dulu, dan membantu putrinya melewati masa-masa sulit.

Namun, Ly tidak setuju dan menyalahkan Ngo, mengatakan dia telah mengkhianatinya terlebih dahulu, dia ternyata juga berselingkuh.

"Jika kamu punya satu kekasih, aku akan menemukan 10.

Jika kamu selingkuh sekali, aku akan mengkhianatimu 10 kali." ujarnya.

Setelah itu, Ly menunjukkan bukti pesan teks yang tidak pantas antara suaminya dan banyak perempuan berbeda, beberapa di antaranya baru berusia 20-an tetapi ada juga nenek-nenek berusia 60-an.

Namun, Ngo menolak mengakui hal ini, mengklaim bahwa Ly-lah yang menggunakan ponselnya untuk mengirim pesan-pesan tersebut.

Ngo awalnya bekerja di industri kecantikan, jadi wajar jika dia menghubungi dan berbicara dengan banyak pelanggan wanita, tapi dia tidak pernah melakukan apa pun yang melampaui batas.

Mungkin Ly terlalu curiga dan salah paham.

Suami dan istri ini bersikeras bahwa satu sama lain telah mengkhianati mereka.

Ngo mengatakan bahwa dia siap memaafkan istrinya, namun Ly bersikeras bahwa dia hanya ingin bercerai.

Pada akhirnya, pasangan tersebut hanya bisa bertemu di pengadilan untuk mengakhiri kontroversi tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved