Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terkini

Selain Dapat Rp750 Ribu BLT PKH, Ibu Hamil Juga Bisa Dapat Bansos Beras yang Cair September

Ibu hamil tak hanya bisa dapat BLT PKH. Pada bulan September ini mereka juga bisa mendapatkan bantuan lainnya.

Editor: Januar
freepick.com/jcomp
Ilustrasi - berita ibu hamil dapat bansos beras 

TRIBUNJATIM.COM- Ibu hamil tak hanya bisa dapat BLT PKH.

Pada bulan September ini mereka juga bisa mendapatkan bantuan lainnya.

Bantuann itu berupa bansos beras,

Bansos beras mulai dicairkan September 2023 ini.

Selain itu, masih ada bansos-bansos dan BLT-BLT lain yang juga cair bulan ini, termasuk BLT PKH.

Dilaporkan Tribun Kupang via Intisari, pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial pangan beras atau bansos beras tahap kedua. Penyaluran bansos beras akan dilaksanakan mulai Senin (11/9/2023).

Penyaluran oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) bakal menyasar sebanyak 21.353 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) beras.

Kepala Badan Pangan Nasional / National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan bansos beras tersebut bakal disalurkan selama tiga bulan ke depan.

"Mulai Senin depan Bulog akan mendistribusikan bantuan pangan beras kepada 21,353 juta KPM selama tiga bulan ke depan," kata Arif dikutip dari Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Rincian Lengkap Aturan dari Kemensos soal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Agustus-September 2023

Arief menjelaskan tujuan pemerintah menyalurkan bansos beras kepada masyarakat supaya harga beras dapat kembali stabil.

Selain itu ia juga menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin bantuan tersebut bisa membantu mengendalikan inflasi di daerah.

"Ini merupakan langkah intervensi yang perlu dilakukan pemerintah agar harga beras dapat kembali stabil," ujar Arief, dikutip dari laman Bapanas.

Ia menambahkan, penyaluran bansos beras memerlukan kesesuaian dan kekeliruan data di lapangan diminimalisir.

Data penerima bansos beras juga akan di-cross check supaya tepat sasaran.

Khusus penyaluran di daerah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan, distribusi bansos beras memerlukan efektivitas pengiriman, menurut Arief.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved