Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Soal Temuan Belasan Al Quran di Saluran Irigasi Lumajang, Kemenag Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

Tanggapi soal temuan belasan Al Quran di saluran irigasi Lumajang, Kemenag minta masyarakat dan politisi tidak terpancing provokasi.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Erwin Wicaksono
Kepala Kemenag Lumajang, Muhammad Muslim mengatakan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang meminta seluruh elemen masyarakat tidak terpancing adanya provokasi, buntut temuan belasan Al Quran di sejumlah titik di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Rabu (13/9/2023). 

Sebelumnya, warga Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan belasan kitab suci Al Quran di saluran irigasi.

Temuan tersebut dilaporkan terjadi pada Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Majikan Kaget ART Pasang Susuk, Pantas Kepanasan Dengar Al Quran hingga Adzan? Tak Langsung Dipecat

Informasi menyebutkan jika Al Quran tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain sejenis sarung dengan pelepah pohon salak.

Awal mula kehebohan ini terjadi ketika seorang petani di desa setempat hendak menanam padi.

Sesampainya di saluran irigasi, warga menemukan buku-buku yang ternyata Al Quran.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Dhedi Adi Putra.

AKP Dhedi Adi Putra menuturkan, penemuan Al Quran terjadi di 3 titik berbeda di sekitar lokasi areal persawahan.

Baca juga: Fakta Lain Anak Inses dengan Ibu Kandung, Adiknya Hafiz Quran Pun Nyaris Ternodai, Hasil Tes Keluar

"Penemuannya hampir bersamaan. Ada keidentikan dibungkus semacam kain sarung. Jumlahnya macam-macam 3 sampai 7 Al Quran di setiap lokasi," ujar AKP Dhedi Adi Putra ketika dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).

AKP Dhedi Adi Putra menjelaskan, hingga kini motif dan fakta di balik penemuan Al Quran terbungkus kain tersebut masih misteri.

"Kami masih menyelidikannya. Perihal tersebut (jika ada tersangka) kalau laporannya kehilangan bisa menggunakan pasal pencurian. Kalau penistaan agama masih menunggu hasil penyelidikan," jelas AKP Dhedi Adi Putra.

Misteri makin kompleks menyusul informasi warga yang menyebutkan terdapat musala yang kehilangan Al Quran dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Gubernur Khofifah Apresiasi Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah: Upaya Siapkan Generasi Qurani

Mengenai hal itu, AKP Dhedi Adi Putra mengaku pihaknya belum bisa berspekulasi.

"Sebelumnya ada informasi jika di tempat ibadah warga ada yang kehilangan Al Quran. Masih kami selidiki dulu," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved