Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

Curhatan Wanita Dituduh Jadi Penyebab Kebakaran Bromo Imbas Baju Prewedding Mirip: Salah Lapak Woy

Wanita ini sampai harus mengunggah video klarifikasi membantah apa yang dituduhkan netizen.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
Curhatan wanita yang dituduh penyebab kebakaran Bromo karena outfit prewedding mirip 

"Kondisi Bromo terkini Masih Ditutup bagi pengunjung ya gaeeesss

12 september 2023 Badai Debu Pasir Bromo"

Terlihat di video, banyak debu dan pasir di Gunung Bromo yang membuat pemandangan di depan hampir tidak terlihat dan sangat membahayakan bagi siapapun.

Baca juga: Masih Ada Sisa Bara di Sejumlah Titik Kawasan Gunung Bromo, Para Penakluk Api Lakukan Pendinginan

Imbas kebakaran di kawasan Gunung Bromo ini tentu dirasakan berbagai pihak yang bekerja di sektor pariwisata.

Lantaran seiring kebakaran ini, kawasan Gunung Bromo ditutup total dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Kebijakan penutupan mulai diberlakukan pada Rabu, 6 September 2023.

Salah satu pelaku jasa Jeep, Rudy mengatakan, sejumlah tamu membatalkan pesanan tatkala mengetahui informasi penutupan total kawasan Gunung Bromo.

Hal tersebut tentu merugikan dirinya sebagai sopir mobil Jeep.

"Tamu satu grup atau satu bus yang memesan jasa Jeep melakukan pembatalan. Pusing kalau begini. Semoga kebakaran di kawasan Gunung Bromo lekas padam," katanya, Selasa (12/9/2023).

Fenomena Tornado Api yang terjadi di Bromo menurut penjelasan BMKG, BNPB mengurai biaya denda para pelaku tak sebanding dengan biaya memadamkan api.
Fenomena tornado api yang terjadi di Bromo menurut penjelasan BMKG, BNPB mengurai biaya denda para pelaku tak sebanding dengan biaya memadamkan api (Kompas.com - Tribunnews.com)

Operasional Manajer Hotel Bromo Permai, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Suharso menyebut, penutupan kawasan Gunung Bromo memang berimbas pada keterisian kamar.

Namun dampak yang dirasakan tak begitu signifikan.

Berdasarkan data, tamu yang melakukan pembatalan pemesanan kamar di Hotel Bromo Permai berjumlah tiga orang.

Selebihnya tidak ada satupun tamu walk in atau yang datang ke hotel tanpa mem-booking.

"Yang sudah reservasi, kebanyakan tetap menginap di hotel. Tingkat keterisian kamar masih 70 persen. Tamu didominasi berasal dari Asia," sebut Suharso.

Dia mengungkapkan, sebagian tamu merasa kecewa karena tidak bisa mendaki Gunung Bromo.

"Selama Gunung Bromo ditutup total, para tamu kami arahkan ke Seruni Point dan Mentigen," ungkapnya.

Pelaku jasa wisata lain, Ronald Yosef menyatakan, dirinya mendapat pesanan mengantar tiga wisatawan asal Belanda ke Gunung Bromo.

Karena kawasan Wisata Gunung Bromo ditutup, tiga tamunya lebih banyak menghabiskan waktu di kamar hotel sembari menikmati panorama lewat jendela.

"Rencana besok mau ke Seruni Point dan Mentigen," paparnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved