Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Calon Pengantin dan WO yang Terseret Kasus Kebakaran Bromo Janji Perbaiki Pipa Penyalur Air Bersih

Calon pengantin dan pihak WO yang terseret kasus kebakaran kawasan gunung bromo berjanji akan bertanggung jawab perbaiki pipa penyalur air bersih.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma
Lima orang saksi kasus kebakaran Bukit Teletubbies blok Padang Savana, kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, meminta maaf ke warga Tengger, Jumat (15/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Para saksi dan pelaku kasus kebakaran Bukit Teletubbies blok Savana, kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, gara-gara foto prewedding pakai flare, memastikan akan bertanggung jawab atas kelakuannya.

Calon pengantin dan pihak wedding organizer (WO) dalam foto prewedding itu, berupaya memperbaiki pipa penyalur air bersih yang rusak.

Rusaknya pipa membuat sejumlah warga di enam desa kekurangan air bersih.

Kuasa hukum lima saksi dan satu tersangka, Mustaji mengatakan, pihaknya juga akan bertanggung jawab atas dampak yang disebabkan dari kebakaran Bukit Teletubbies blok Padang Savana.

Terutama, dalam hal perbaikan pipa penyalur air bersih.

"Kami akan berupaya pelan-pelan untuk membantu memulihkan saluran pipa air bersih. Karena itu juga merupakan salah satu kebutuhan masyarakat Tengger, yakni air bersih," katanya, Sabtu (16/9/2023).

Dia menambahkan, kliennya meminta maaf kepada warga Tengger.

Bahkan, permintaan maaf itu disampaikan langsung di hadapan Ketua Paruman Dukun Tengger, Sutomo dan enam kepala desa penyangga, yang mewakili warga.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Sambit Ponorogo, Warga Kehilangan Sumber Air: Selang Meleleh, Pipa Terbakar

"Kami memohon maaf kepada masyarakat Tengger dan tokoh adat Tengger," terangnya.

Warga Tengger memaafkan lima saksi dan satu tersangka kasus kebakaran Bukit Teletubbies blok Padang Savana, kawasan Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Meski begitu, secara moral, pelaku dan saksi harus bertanggung jawab pada dirinya sendiri dan alam Gunung Bromo.

Baca juga: Penutupan Total Kawasan Bromo Berdampak pada Sektor Wisata, Pelaku Jasa Jeep: Pusing kalau Begini

Terkait hukum, warga Tengger menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib.

"Tetangga kita kekurangan air bersih karena pipa penyalur rusak karena kebakaran. Kita butuh ekosistem pulih seperti sebelum kebakaran. Perlu pengadaan bibit kayu dan rumput untuk menunjang keindahan Bromo," jelas Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved