Berita Terkini
Cara Sampoerna Jaga Kelestarian Lingkungan di Pantai Sanur Tuai Pujian dari Wali Kota
Pada kegiatan ini, Sampoerna turut bekerja sama dengan Komunitas Malu Dong, yaitu organisasi peduli lingkungan di Bali yang berdiri pada 2009.
TRIBUNJATIM.COM- Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, memberikan apresiasi atas upaya pelestarian lingkungan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) melalui kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Padang Galak, Denpasar, Sabtu (16/9/2023).
Pada kegiatan ini, Sampoerna turut bekerja sama dengan Komunitas Malu Dong, yaitu organisasi peduli lingkungan di Bali yang berdiri pada 2009.
“Saya sangat berterima kasih kepada Sampoerna yang sudah men-support kegiatan ini. Pola seperti kita harus terus kontinu kita lakukan," kata Jaya Negara ketika membuka acara.
Kegiatan bersih-bersih di Pantai Padang Galak ini melibatkan ratusan peserta yang terdiri karyawan, relawan Komunitas Malu Dong, para pemilik toko kelontong yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC), dan lainnya.
Turut hadir pula dalam kegiatan ini adalah mantan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Khofifah Ajak Masyarakat Gencar Lakukan 3R dan Jaga Kelestarian Hutan
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan, Sampoerna terus berkomitmen meningkatkan kesadaran tentang pelestarian lingkungan melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi, termasuk melalui kegiatan bersih-bersih di Bali.
"Kami bekerja sama dengan Komunitas Malu Dong untuk program edukasi dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah di Bali. Kami juga mengajak para karyawan untuk bergerak dan meningkatkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya melalui inisiatif #SayaAjaBisa," kata Ishak.
Ishak mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan prinsip Falsafah Tiga Tangan yang memandu Sampoerna selama lebih dari 110 tahun beroperasi di Indonesia. Sampoerna, sambung Ishak, selalu berkomitmen dalam penciptaan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan utama.
"Kami berupaya mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam setiap aspek bisnis dan aktivitas kami. Di bawah payung Program Keberlanjutan "Sampoerna untuk Indonesia", yang mana pendekatan perusahaan atas keberlanjutan telah berkembang untuk mengadopsi kerangka kerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola. Pada pilar Lingkungan, Sampoerna terus berupaya mengurangi jejak lingkungan melalui berbagai inisiatif, termasuk optimalisasi pengelolaan limbah dan air," kata Ishak.
Senada dengan itu, Komang Sudiarta, selaku pendiri komunitas Malu Dong, berharap kegiatan yang didukung oleh Sampoerna ini bisa ditiru oleh perusahaan besar lainnya di Indonesia.
"Malu dong (buang sampah sembarangan) harus terus disebarluaskan ke semua orang, supaya kepeduliannya lebih karena ini merupakan persoalan kita bersama," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
5 Merek Beras Medium Dioplos Jadi Beras Premium Dikuak Satgas Pangan, Produsen Terancam Denda Rp 2 M |
![]() |
---|
Alasan Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Tak Ada Kepemilikan Elite dan Keluarga, Singgung Partai Besar |
![]() |
---|
Daftar Merek Beras Premium Diduga Oplosan, 4 Produsen Diperiksa Soal Dugaan Lakukan Pelanggaran Mutu |
![]() |
---|
4 Produsen Beras Diduga Lakukan Pelanggaran Mutu & Takaran Beras, Merek-merek Ini dalam Penyelidikan |
![]() |
---|
Inilah 5 Arti Notifikasi BSU 2025 yang Perlu Diketahui, Simak Syarat Penerima dan Alur Pencairannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.