Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswa MTsN Tulungagung Keracunan Massal

Kesaksian Siswi MTsN 4 Tulungagung yang Keracunan Massal, Sebut Sesuatu Berwarna Putih dan Agak Asam

Ada bagian minuman yang berwarna putih dan rasanya agak asam, begini kesaksian siswi MTsN 4 Tulungagung yang alami keracunan massal.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Alami keracunan massal, lima siswi MTsN 4 Tulungagung di Jalan Bandung-Durenan Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung, masih menjalani perawatan di Puskesmas Bandung, Sabtu (16/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Alami keracunan massal, lima siswi MTsN 4 Tulungagung di Jalan Bandung-Durenan Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung, masih menjalani perawatan di Puskesmas Bandung, Sabtu (16/9/2023).

Para siswa kelas VIII ini sebelumnya mengonsumsi minuman capuccino cincau dan teh yang dijual di depan sekolah.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MTsN 4 Tulungagung, Siti Hasanah, sebenarnya ada larangan bagi siswa untuk membeli makanan dan minuman di luar sekolah.

Namun saat itu para siswa sedang olahraga di lapangan rumput yang ada di depan sekolah.

"Olahraganya kadang di halaman dalam sekolah, kadang di lapangan depan sekolah. Kebetulan para siswa sedang olahraga di lapangan depan," jelas Siti, Sabtu (16/9/2023).

Tanpa sepengetahuan guru, ada siswa yang membeli capuccino cincau dan teh merek terkenal, di penjual yang ada di tepi Jalan Raya Bandung-Durenen.

Pihak sekolah baru tahu setelah ada 15 anak yang mengalami pusing dan muntah-muntah.

Mereka sempat dibawa ke UKS untuk mendapatkan perawatan sementara.

"Tapi kondisi mereka terus muntah-muntah, akhirnya kami bawa ke Puskesmas Bandung. Kami laporkan juga ke orang tua siswa untuk persetujuan perawatan," sambung Siti.

Baca juga: BREAKING NEWS - 10 Siswa MTsN 4 Tulungagung Keracunan, Berawal dari Haus Usai Olahraga Pagi

Setelah proses observasi, lima anak dinyatakan bergejala ringan sehingga bisa pulang.

Lima lainnya diperbolehkan rawat jalan, dan lima siswi harus rawat inap karena kondisinya paling parah.

Siti sempat mengambil wadah bekas minuman untuk ditunjukkan kepada penjualnya.

"Saya hanya sampaikan, bahwa siswa kami muntah-muntah setelah meminum minuman yang mereka jual. Harapannya diperhatikan supaya tidak ada korban lain," ujarnya.

Baca juga: Belasan Siswa SD di Purwokerto Mendadak Keracunan Massal, Mual-mual seusai Konsumsi Permen Cair

Polsek Bandung bersama Puskesmas Bandung datang ke sekolah untuk mengambil sampel minuman yang dikonsumsi para siswa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved