Berita Lamongan
Alasan Warga Desa Jubelkidul Lamongan Bangun Jembatan Darurat dari Bambu, Pemkab Singgung Dana Besar
Warga Desa Jubelkidul Kecamatan Sugio kini terpaksa membangun jembatan darurat dengan konstruksi dari matetial bambu.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Jadi, akan dibangun oleh desa sendiri. Namun untuk mewujudkan jembatan seperti sebelum ambruk membutuhkan dana yang cukup besar.
Sementara perbaikan atau pembangunan jembatan tidak mungkin ditanggung oleh desa.
Dipastikan desa tidak mampu membiayai pembangunan jembatan tersebut.
Baca juga: Hampir 5 Jam KPK Geledah Kantor Pemkab Lamongan, 8 Mobil Keluar Tinggalkan Lokasi
"Kalau desa sendiri yang bangun, tidak kuat secara pendanaan. Makanya nanti akan diusahakan sharing dana," ungkap Zamroni.
Sementara antara desa dengan pihak (PT) yang menjadi penyebab ambruknya jembatan, sudah bertemu. Dan PT tersebut sudah bersedia membantu dana pembangunan jembatan.
Zamroni memastikan pihak PT sebagai pelaksana yang membawa material PJU ikut bertanggungjawab.
"Kalau besar bantuan dari PT itu masih dibicarakan dengan desa," kata Zamroni.
Diberitakan sebelumnya, jembatan Dusun Jogo Sugio Jubelkidul Sugio ambruk saat dilintasi truk Hino bermuatan material sarana penerangan jalan umum seberat 8 ton. Truk pembawa material itu juga terjun ke dasar sungai
Beruntung saat kejadian, sungai dalam keadaan tidak air alias kering Sementara material yang diangkut truk berupa 7 pondasi beton, 6 tiang lampu, 14 baterai PJU, 14 lampu penerangan jalan dan 14 modul berserakan.
Menurut saksi mata, Siti Maf'ula (32) warga Jubelkidul, kejadian itu sekitar pukul 12.00 WIB saat truck jenis Hino Dutro 300 dengan nopol AD 8156 DF membawa muatan sekitar 8 ton melintas.
Saat truk membawa pondasi beton, tiang listrik dan alat penerangan jalan tujuan Dusun Suci Desa Jubellor melintas, dan terjadi jembatan ambruk.
Saat itu juga saksi mencoba mengejar truk tersebut bermaksud untuk memberi tahu agar tidak melewati jembatan karena jembatan tersebut sudah retak dan rapuh.
Namun truk yang dikemudikan Joko Sayoko (42) warga Dusun Gono RT 20 RW 07 ,Desa Dalangan, Kecamatan Tulung Kab. Boyolali melaju lebih cepat. Dan terjadilah insiden itu.
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.