Hampir 5 Jam KPK Geledah Kantor Pemkab Lamongan, 8 Mobil Keluar Tinggalkan Lokasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Hampir sekitar 5 jam petugas KPK melakukan penggeledahan Kantor Pemkab Lamongan, Kamis (14/9/2013).

Pukul 19.30 WIB sebanyak 8 mobil yang membawa rombongan petugas KPK keluar dari Kantor Pemkab Lamongan.

Pertama 4 mobil keluar dan langsung melesat ke Jalan Lamongrejo ke Utara . Giliran 4 mobil berikutnya pukul 19 .35 WIB  keluar dan lepas di pertigaan Jalan Lamongrejo - Jalan Basuki Rahmad.

Untuk rombongan 4 mobil terakhir itu, satu mobil terlihat kearah Timur Jalan Kombespol M Duryat.

Satu mobil menuju ke Jalan Kombespol M Duryat terlihat berpenumpang sejumlah anggota polri.

Para petugas anti korupsi ini ke Kantor Pemkab setelah sehari sebelumnya melakukan penggeledahan di Kantor DPRKP dan Cipta Karya, dan Rumdin Bupati.

Baca juga: BREAKING NEWS: KPK Geledah Kantor Dinas di Lamongan, Keluar Bawa 2 Koper dan Segepok Map

Baca juga: Atas Perintah Ajudan, Awak Media Dipaksa Keluar Area Pendopo Lokatantra Lamongan saat Tunggu KPK

Tidak diketahui dokumen apa yang dibawa ketika keluar dari kantor Pemkab. Pasalnya para awak media hanya bisa memantau dari kejauhan, Utara jalan depan Pemkab.

Praktis, wartawan tidak bisa mendapati dokumen yang dibawa para petugas KPK keluar dari Kantor Pemkab hingga memasuki mobil, hingga keluar meninggalkan Kantor Pemkab Lamongan.

Para wartawan berhasil mengabadikan 8 kendaraan KPK saat keluar meninggalkan Kantor Pemkab.

Hingga berita ini dikirim belum ada pejabat yang bisa dikonfirmasi.

Baca juga: BREAKING NEWS: KPK Geledah Kantor Pemkab Lamongan Sore ini

Baca juga: Akhirnya Bupati Lamongan Yuhronur BLAK-BLAKAN Soal Rumdin DIGELEDAH KPK 6 Jam: Saya Tunjukkan Saja

Diberitakan sebelumnya, kedatangan petugas KPK ke Lamongan terkait pembangunan Kantor Pemkab Lamongan senilai Rp 151 miliar lewat APBD dengan anggaran multi years selama 3 tahun.

Gedung peninggalan Alm. Fadeli  selesai dibangun dan kini telah ditempati. Saat Fadeli masih menjabat. Fadeli sempat menikmati gedung 7 lantai tersebut hampir selama dua tahun.

Kini gedung megah yang berdiri di Selatan Alun-alun Lamongan meninggalkan masalah, hingga memantik petugas anti rasuwa turun melalukan penyelidikan ke Kota Tahu Campur Lamongan.