Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Cara Menurunkan Berat Badan 55 Kg dengan Menu Diet Karnivora: Telur, Daging Sapi dan Ikan, Mau Coba?

Inilah kisah Amanda Lipstate yang bisa menurunkan berat badan hingga 55 kg dengan menu diet karnivora.

Editor: Elma Gloria Stevani
DOKUMENTASI AMANDA LIPSTATE
Inilah menu diet karnivora yang dilakukan oleh Amanda Lipstate. Berikut potret Amanda sebelum diet (kiri) dan setelah menjalani diet karnivora (kanan). 

TRIBUNJATIM.COM - Biasanya kita melakukan menu diet dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian atau kacang-kacangan.

Namun, beda halnya dengan menu diet karnivora.

Siapapun yang menjalankan menu diet karnivora diwajibkan untuk menyiapkan daging, ikan dan produk hewani seperti telur.

Diet karnivora berbeda jauh dengan diet keto.

Bila diet keto membatasi asupan karbohidrat dalam jumlah tertantu, menu diet karnivora bertujuan agar asupan karbohidrat mencapai nol setiap harinya.

Diet ini diklaim bermanfaat untuk menurunkan berat badan, meningkatkan suasana hati, mengelola gula darah, serta mengurangi risiko penyakit kronis yang disebabkan oleh tingginya konsumsi karbohidrat.

Lalu, apakah diet karnivora benar-benar bisa menurunkan berat badan?

Ketika berusia 18 tahun, Amanda Lipstate didiagnosis menderita skleroderma.

Dampknya, Amanda mengalami banyak nyeri sendi, sampai-sampai menulis dengan tangan terasa menyakitkan.

Dia pun terpaksa berhenti menjahit, mengerjakan pekerjaan kulit, dan mengetik untuk waktu yang lama.

Tak hanya itu, Amanda juga didiagnosis dengan fenomena Raynaud yang berarti sirkulasi darahnya terputus di beberapa jari. "Dan, ketika darah mulai mengalir kembali, saya akan kesakitan," kata dia.

"Saya juga menderita sleep apnea dan GERD (penyakit refluks gastroesofagus). Saya tidak bisa makan tanpa mengalami gangguan pencernaan."

"Pada saat itu, saya kelebihan berat badan, dan makan apa saja akan membuat saya merasa mual," kata Amanda.

Kaki Amanda membengkak dan dia mengalami depresi serta kecemasan yang parah.

"Depresi saya sangat buruk. Saya bangun setiap pagi dan mengatakan kepada suami saya bahwa saya berharap saya tidak bangun."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved