Berita Probolinggo
Kondisi Kawasan Bromo Pasca Terbakar, 504 Hektar Gosong, Rugi Rp 5 M, Butuh 5 Tahun Lagi untuk Pulih
Beginilah kondisi kawasan Bromo pasca terbakar karena dipicu flare prewedding, ada hal-hal serba angka 5 mewarnai insiden tersebut.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
"Suksesi alam seperti di Padang Savana sudah berlangsung. Mulai muncul trubus. Sedangkan untuk pohon melalui pemulihan ekosistem atau penanaman tanaman endemik, salah satunya cemara gunung," ucapnya. (Danendra Kusuma/TribunJatim.com)
Sementara itu dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com, proses pemulihan ekosistem di wilayah Gunung Bromo, Jawa Timur, memerlukan waktu sampai lima tahun.
Hal tersebut diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada Rabu (6/9/2023).
Baca juga: 504 Hektare Kawasan Bromo Terbakar Gara-gara Foto Prewedding Pakai Flare, Kerugian Capai Rp 5,2 M
Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendro Widjanarko, pemulihan ekosistem berdurasi cukup lama agar pepohonan asli di wilayah tersebut tumbuh optimal.
"Untuk pohon-pohon asli di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, seperti cemara gunung, kesek, tutup, pasang, yang terdampak kebakaran, itu kurang lebih diperkirakan membutuhkan waktu tiga sampai lima tahun," ujar Hendro, dikutip dari Antara, Kamis (21/9/2023), dikutip Tribun Jatim via Kompas.com.
Adapun tiga mekanisme akan diberlakukan terkait pemulihan ekosistem di wilayah Gunung Bromo.
Mekanisme pertama adalah pemulihan secara alami, khususnya di area sabana atau padang rumput.
Baca juga: Wisata Gunung Bromo Dibuka Kembali, Tiket Masuk Hanya Bisa Dibeli Online, Berikut Linknya
Selanjutnya ada rehabilitasi lewat penanaman pohon dan restorasi, upaya mengembalikan unsur hayati.
"Pemulihan ekosistem, itu ada tiga mekanismenya, alam, rehabilitasi, restorasi. Jadi yang alam ini untuk savana secara alami, nanti kita lihat alam bisa memulihkan diri sendiri. Mudah-mudahan sebulan dua bulan ini sudah bisa pulih untuk savana," jelasnya.
Biaya yang diperlukan untuk pemulihan ekosistem tersebut, lanjutnya, mencapai Rp 3,5 miliar dari total taksiran kerugian hingga Rp 5,4 miliar.
Sebagai informasi, kebakaran telah melanda wilayah Gunung Bromo pada Agustus 2023 dan September 2023.
Akibatnya, kerusakan terjadi di area seluas 504 hektar yang didominasi oleh sabana.
Pada tahun 2022, wilayah ini dikunjungi oleh 318.919 orang yang meliputi 310.418 wisatawan nusantara dan 8.501 wisatawan mancanegara.

Selain merugikan hampir Rp5,2 M, 504 hektare, dan 5 tahun pemulihan, kejadian kebakaran juga melibatkan 5 orang saksi.
Nasib mereka kini diketahui.
kebakaran di kawasan Bromo
Bromo kebakaran
kondisi terkini Bromo
flare prewedding
calon pengantin yang sebabkan kebakaran
Suku Tengger
jatim.tribunnews.com
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral lokal
ViralLokal
berita viral
Gesitnya Pembobol Rekening ATM di Probolinggo, Ada yang Nyebur ke Sungai dan Sembunyi di Makam |
![]() |
---|
Selewengkan Dana Desa, Mantan Kades di Probolinggo Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Satreskrim Polres Probolinggo Gagalkan Pendistribusian Ilegal 40 Karung Pupuk Bersubsidi |
![]() |
---|
Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Akan Dilantik Februari 2025 |
![]() |
---|
2 Oknum LSM di Probolinggo Kena OTT, LIRA Haramkan Anggotanya Datang Takuti Kades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.