Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

KRONOLOGI Kebakaran 4 Rumah di Putat Surabaya, 3 Petugas PMK Terluka, Ada yang Jatuh dari Lantai 2

Diduga akibat membakar tumpukan sisa ranting kering di halaman belakang rumah tanpa diawasi, menyebabkan empat rumah di Jalan Kupang Gunung terbakar.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Saat petugas pemadam kebakaran menyelesaikan pembasaha di puing bangunan rumah yang terbakar di Jalan Kupang Gunung Tembusan Gang 1, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, Jumat (22/9/2023). 

Mendengar kabar tersebut, pria berkaus hijau tersebut bergegas berlarian menuju rumah sang neneknya.

Ternyata ketakutannya malah terjadi sungguhan. Rumah sang nenek turut terbakar akibat terkena jilatan api kebakaran awal. Untungnya neneknya berhasil menyelamatkan diri.

"Dibelakang ada bakar-bakar pring, kata saudara saya. Akhirnya membesar kena angin. Akhirnya kena rumah nenek aku, yang ada rombongnya. Akhirnya mengembang besar. Di dalam sebenarnya barang," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.

Faisal mengungkapkan, kebakaran tersebut disebabkan karena pembakaran sisa ranting kering yang terjadi di belakang deretan rumah warga, termasuk rumah neneknya.

Bahkan, disebutnya, sosok orang warga yang membakar ranting tersebut, kerap melakukan aktivitas pembakaran sampah.

"Dia sering bakar bakar pring pring. Iya (merembet ke rumah)," pungkasnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengungkapkan, kronologi kebakaran tersebut bermula saat seorang warga berinisial SM membakar tumpukan bambu sisa perantingan di belakang rumah.

Kemudian, setelah memastikan api menyala dan membakar tumpukan bambu tersebut, SM bergegas masuk ke dalam rumah.

"Kejadian kali ini contoh bakar-bakar di tempat terbuka. Jadi di belakang itu kan ada rumput bambu, dia ngumpulkan rumput bambu habis diranting, dikumpulin, dibakar kemudian ditinggal masuk," katanya saat ditemui awak media di lokasi.

Ternyata, lanjut Dedik, kobaran api pembakaran ranting tersebut semakin membesar tanpa pengawasan, hingga menyambar beberapa atap lantai dua bangunan rumah warga.

"Namun hanya rumah Bu Latifa saja yang terbakar parah rumah yang lain hanya atapnya saja terbakar jatuh lalu terjadi perambatan api mengenai perabota, untuk lantai 1 rumah yang terdampak aman," lanjutnya.

Dedik menambahkab, pihaknya mengerahkan 18 truk pemadam kebakaran berbagai jenis untuk melakukan pemadaman.

Unit tempur tiba di TKK langsung melakukan pemadaman. Api pokok dinyatakan padam sekitar pukul 14.12 WIB. Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 15.39 WIB.

"Kejadian tidak ada korban. Ada 18 unit PMK. Ledakan di nomor sebelahnya ini. Servis kulkas. Ada bahan."

"Ditinggal masih. Dengar suara kratak kratak keluar sudah membesar," pungkasnya.

Ikuti berita seputar Surabaya

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved