Berita Viral
Nasib Ibu Setrika Anak karena Kesal Uang Bulanan Cuma 4 Juta, sempat Sembunyi di Kebun, Bui 10 Tahun
Akhir nasib seorang ibu setrika anak karena kesal uang bulanan cuma Rp4 juta terungkap.
TRIBUNJATIM.COM - Akhir nasib seorang ibu setrika anak karena kesal uang bulanan cuma Rp4 juta terungkap.
Ia terancam maksimal 10 tahun penjara.
Usai beraksi, iapun sempat kabur dan bersembunyi di kebun sawit milik orangtuanya.
Adapun sosok ibu tiri siksa anak tersebut adalah wanita berinisial N (31).
Insiden ibu setrika anak ini terjadi di Bungo, Jambi.
N tega menyiksa anak tirinya yang masih berusia 10 tahun dengan setrika panas.
Baca juga: Tubuh Anak Tiri Melepuh Diamuk Ibu Pakai Setrika Panas, Imbas Uang Bulanan Tak Cukup Bayar Utang
N diketahui tinggal bersama suami dan anak tirinya di Dusun Suka Makmur, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi.
N secara sadis menyetrika lengan dan kaki anak tirinya tersebut lantaran kesal terhadap suaminya.
Diketahui, ia dan suami memiliki tanggungan untuk bayar angsuran bank dan koperasi, sebesar Rp8 juta per bulan.
Sementara suaminya hanya mampu memenuhi sebesar Rp4 jutaan per bulan.
Kesal kepada sang suami, N pun melampiaskan kemarahannya dengan menyiksa anak tirinya.
Saat itu, N sedang menyetrika pakaian di kamar.
Baca juga: Alasan Ibu Setrika Anak di Jambi, Ditempel ke Tubuh saat Korban Copot Baju Seragam, Suami Pemicunya

Kemudian anaknya masuk ke kamar untuk mengganti pakaian.
Di dalam kamar, N langsung menempelkan setrika panas ke bagian lengan kanan, lengan kiri dan kaki kanan anak tirinya.
Akibatnya, korban mengalami luka serius hingga kulit melepuh.
Usai melakuaan penganiayaan anak tirinya yang masih berusia 10 tahun tersebut, ibu muda ini langsung melarikan diri.
N melarikan diri ke sebuah pondok kebun sawit milik orang tuanya di Kecamatan Pelepat, Bungo.
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Septa Badoyo, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Setrika Punggung Pacar, Remaja Usia 19 Tahun Kesal ke Kekasihnya Gegara Chat Tak Kunjung Dibalas
Pelaku kemudian diamankan setelah polisi menerima laporan kekerasan terhadap anak.
"Pelaku diamankan di sebuah pondok kebun sawit milik orang tua pelaku di Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo," kata AKP Septa Badoyo, dikonfirmasi pada Minggu (24/9/2023), dikutip dari Tribun Jambi.
Kasat Reskrim Polres Bungo AKP Septa Badoyo mengatakan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Kejadian itu terjadi pada Senin (4/9) lalu, sekira pukul 06:30 WIB, di kamar rumahnya di Dusun Suka Makmur, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi.
Terungkap motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban.
AKP Septa menjelaskan penganiayaan yang dilakukan oleh N disebabkan kesal terhadap ayah kandung korban atau suami N.
Baca juga: Gemetar Dikira Bom, Ternyata Tabung Ketel Setrika Uap Meledak, 2 Anak-anak Tulungagung Jadi Korban

Pelaku kesal karena sang suami tidak memberikan uang jatah bulanan.
Sang suami tidak memberikan uang sebesar Rp8 juta per bulan untuk bayar angsuran bank dan koperasi.
Sementara suaminya hanya mampu memenuhi sebesar Rp4 jutaan per bulan.
"Suami pelaku hanya dapat memenuhi sebesar 4 jutaan saja setiap bulannya," terang AKP Septa.
Tersangka kemudian ditangkap oleh polisi usai mendapatkan laporan terjadi kekerasan.
Atas perbuatannya, N dijerat dengan Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
Tersangka terancam pidana penjara maksimal 10 tahun.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
ibu setrika anak
ibu tiri siksa anak
Bungo
Jambi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Belasan Tahun Derita Kaki Gajah, Wanita Minta Bantuan kepada Gubernur, Ingin Hidup Demi Kedua Anak |
![]() |
---|
Wapres Gibran Diusulkan Berkantor di IKN setelah Muncul Target Ibu Kota Politik pada 2028 |
![]() |
---|
Penjelasan Pertamina soal Mobil Mewah Lexus Mogok usai Isi Pertamax, Bakal Ganti Rugi |
![]() |
---|
2 Eks ASN yang Dipecat Bupati Karena Selingkuh, Kini Malah Balik Melawan Minta Bukti |
![]() |
---|
Alasan Pemilik Tagih Servis Motor Harga Rp 20 Juta ke Warga, Polisi Bersenjata Ikut Hadir di Bengkel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.