Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Oknum Guru Ngaji Rayu Murid yang Masih SMP Lakoni Aksi Bejat, Jurus Rayuan Dilancarkan, Istri: Murka

Pelaku yang merupakan guru ngaji itu melancarkan bujuk rayu terhadap korban hingga korban luluh. Bahkan, pelaku menjanjikan jadi istri kedua

Editor: Torik Aqua
Pexels
Ilustrasi pencabulan - Seorang murid SMP jadi korban aksi bejat oknum guru ngaji di Medan, pelaku janjikan korban jadi istri kedua 

"Pas pulang nangis, ketakutan, katanya diraba-raba, dipegang-pegang bagian bagian sensitifnya, gitu," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (22/9/2023).

Orang tua korban tersebut mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Senin lalu, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saya panggil orangnya, saya amankan di tempat saya, saya lakukan pemeriksaan menanyakan secara biasa dari keluarga," kata dia.

Saat malam, pihaknya melaporan ke Babimkabtimbas dan Babinsa, ternyata keterangannya sudah valid.

"Langsung malam itu juga ditarik ke Polres. Polsek Majalaya yang jemput, awalnya diamankan dulu di rumah," kata dia.

Menurut dia, dari pengakuan tersangka setelah dilakukan pemeriksaan pihak keluarga dan Babimkamtibmas, jumlah korban jadi berkembang.

"Sampai ada 5 hingga 6 orang lagi," tuturnya.

Kejadiannya juga, kata dia, sudah beberapa kali. Korban yang pertama itu menurut pengakuan tersangka ketika anak kelas 1 kelas 2 SD, dan sekarang anaknya itu udah kelas 3 atau 4 SD.

"Berarti bermula, sekitar 2 tahun ke belakang sudah terjadi," tuturnya.

Kalau urusan tersangka, menurutnya, sudah diserahkan ke jajaran kepolisian dan diamankan. Polisi juga, kata dia, bertindak cepat, kini masih dalam penyelidikan.

Hanya, menurutnya, untuk urusan yayasan sementara itu terjadi di tempatnya dan itu merupakan guru di situ, sangat disesalkan sampai sekarang belum ada komunikasi dan permintaan maaf.

"Padahal jaraknya hanya 200 meter dari rumah saya," tuturnya.

Kapolresta Bandung membenarkan terdapat kejadian dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur oleh oknum guru mengaji di Paseh.

"Iya betul ada (kasus tersebut), (tersangka) ditahan," ucapnya.

Diolah dari artikel Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved