Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Ragam Aktivitas Sutiaji Usai Tak Lagi Jadi Wali Kota Malang, Ngelap Mobil hingga Nyetir Sendiri

Setelah masa jabatan sebagai Wali Kota Malang berakhir, Sutiaji menjalani hari di pekan pertamanya dengan aktivitas rutin dari rumah pribadi.

Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
Mantan Wali Kota Malang Periode 2018-2023, Sutiaji menyopir kendaraan pribadinya setelah mengikuti kegiatan dialog di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Senin (25/9/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Setelah masa jabatan sebagai Wali Kota Malang berakhir, Sutiaji menjalani hari di pekan pertamanya dengan aktivitas rutin dari rumah pribadi.

Mantan Walikota Malang ini mengatakan, ada hal yang berbeda dalam kegiatan rutinitasnya saat ini. Hal itu berkenaan dengan aktivitas atau kesibukannya.

Ia menyatakan, saat ini kondisinya lebih enak. Lebih enak itu ia jelaskan tidak banyak kegiatan kontrol terhadap kinerja bawahannya. Sebuah rutinitas yang kerap ia kerjakan saat menjabat sebagai wali kota.

"Ya saat ini enaklah. Ya, kan biasanya harus kontrol ke sana, ke mari. Sekarang kan sudah tidak ada kewajiban secara struktural," ujarnya.

Ia juga mengatakan mengelap mobilnya sendiri. Setelah itu mengendarai sendiri mobilnya menuju Universitas Brawijaya.

Sutiaji diundang Pusat Pengembangan Otonomi Daerah dan Demokrasi (PP Otoda) untuk menghadiri acara dialog bersama perwakilan pemerintah dan masyarakat.

Baca juga: Diminta Majukan Ekonomi Kreatif, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Bakal Maksimalkan MCC

Baca juga: Kualitas Udara di Kota Malang Aman, Walikota Sutiaji: Tidak Ada Rencana WFH

Ada mantan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko yang juga hadir dalam acara tersebut.

"Saya menyopir sendiri, ya masak sendiri. Semalam bertemu dengan para tokoh masyarakat, bertemu Pak RT dan RW. Saya bersyukur," ujarnya.

Dalam dialog bertemakan Ayo Noto Malang Raya tersebut, Sutiaji berpendapat bahwa Malang Raya adalah kawasan yang sangat menjanjikan. P

Potensi ekonominya begitu besar sehingga perlu ada sinergi di antara tiga pemerintahan yang ada.

"Masing-masing dari kami punya potensi. Wisatawan datang ke Kota Batu, kalau menginap di Kota Malang sebagian karena kalau semuanya di Kota Batu tidak cukup. Beberapa di antaranya ke Kabupaten Malang," ungkapnya.

Setelah mengikuti kegiatan dialog bersama, Sutiaji menuju kendaraan pribadinya yang diparkir di halaman samping Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

Ia berjalan menuju mobil tanpa kawalan atau asisten pribadinya. Setelah itu ia masuk mobil dan mengendarai sendiri mobilnya.

Baca juga: Honor Guru PAUD di Kota Malang Naik Jadi Rp1 Juta Pada 2024, Sutiaji: Perjuangan Mereka Luar Biasa

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved