Berita Viral
Menang Tanpa Politik Uang, Sabiq Jadi Kades Muda di Usia 25, Maju 30 Menit sebelum Pendaftaran Tutup
Ingin jadi petani, Sabiq Muhammad sampai rela melepaskan beasiswa S2 di China, demi menjadi Kades Prawatan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Orang tua Sabiq Muhammad paham perjuangan sang putra pertama untuk mendapatkan beasiswa.
"Saya sudah persiapan pascasarjana ini sejak Januari 2023. Akhirnya ditanya mau kuliah apa jadi lurah?"
"Saya mikir, kalau jadi mahasiswa lagi, saya jadi punya tugas untuk mendekati masyarakat," kata dia.
"Kalau saya jadi lurah, tesis saya bisa jadi program pertanian sekalian."
"Berhasil atau tidak kan bisa dicoba," jelas Sabiq Muhammad lagi.
Baca juga: Sosok Kades Muda Masih Usia 25, Lepas Beasiswa S2 di China Demi Pimpin Desa, Sejak Kecil Santri
Kemenangan Sabiq Muhammad sebagai Kades Prawatan juga disebut tanpa politik uang.
"Awalnya ada 15 calon, terus lanjut lima calon dan yang naik panggung ada tiga calon. Saya dapat suara cukup banyak, ada 1.655 dan tanpa money politic," kata dia.
"Kami tidak mau beli suara per kepala karena itu tidak mendidik dan memupuskan mimpi mereka tentang kesejahteraan," jelas Sabiq Muhammad.
Ayah Sabiq Muhammad, Purwadi Hidayat (58), merasa bangga dengan pencapaian sang putra.
Tapi di sisi lain, dia pun juga merasa bimbang.
Satu minggu setelah pendaftaran Pilkades, Purwadi Hidayat masih bimbang, apakah Sabiq Muhammad mampu menjadi pemimpin yang baik jika terpilih.
"Satu minggu itu saya bimbang. Karena Sabiq sudah dapat beasiswa kuliah di luar negeri."
"Kompetisinya kan luar biasa. Eman-eman kalau dilepas, tapi itu dorongan masyarakat, ya sudah," bebernya.
Purwadi Hidayat sudah menyiapkan jadwal untuk anak-anaknya agar bisa sekolah tinggi.
Dia berkomitmen untuk membekali ilmu pendidikan, bahkan hingga jenjang doktoral.
Klaten
Sabiq Muhammad
politik uang
kades
Desa Prawatan
Kecamatan Joginalan
China
petani
Purwadi Hidayat
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Melda Safitri Kenang Masa Lalu Suami Kadang Pulang Tanpa Hasil, Baju Korpri Memori sebelum Cerai |
|
|---|
| Imbas Iri Jatah Tak Sesuai, Asep Cekcok Hingga Serang Temannya saat Pesta Narkoba, Pelaku: Rugi |
|
|---|
| Pantas Nenek Pencuci Piring Diantar Pakai Mobil Rp 6 Miliar Tiap Hari, Ternyata Kerja karena Bosan |
|
|---|
| Muhairida Polisikan Penagih Utang yang Ambil Barangnya karena Tak Dapat Uang, Motor Diangkut |
|
|---|
| Jokowi Tak Mau Pindah dari Solo Meski Rumah Pensiunnya Hampir Jadi, Kades sudah Berharap Kontribusi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.