Rekomendasi Menu Diet Plant Based, Hindari Makanan Hewani, Apakah Tidak Boleh Makan Daging?

TRIBUNJATIM.COM - Rekomendasi menu diet yang bisa kamu coba adalah menu diet plant based.

Menu diet plant based bisa jadi salah satu pilihan jika kamu berencana menurunkan berat badan.

Melihat dari namanya, kita bisa menebak bahwa plant based diet ini fokus pada konsumsi olahan nabati.

Lantas, apakah kita memang tak boleh memakan daging?

Apakah harus menghindari makanan hewani?

Seperti apa sebetulnya menu diet plant based tersebut? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Baca juga: Harga Gula Pasir di Pasar Basah Trenggalek Masih Tinggi, Permintaan Tunggu Musim Hajatan

Menu diet plant based

Melansir BBC Good Food, plant-based diet adalah pola makan apa yang berfokus pada makanan yang berasal dari sumber nabati, yang dapat mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan pengganti daging seperti produk kedelai.

Orang yang mengikuti plant based diet dan mengonsumsi berbagai macam buah, sayur, dan makanan nabati lainnya cenderung lebih mudah mendapat asupan serat, vitamin, serta mineral penting.

Namun, perlu dicatat bahwa mengadopsi plant based diet tidak berarti "sehat" secara otomatis, terutama jika masih sering mengonsumsi makanan olahan dan kemasan.

Apakah plant-based diet menghindari makanan hewani?

Meskipun banyak yang menganggap plant-based diet sebagai vegetarian atau vegan, sebenarnya, pola makan ini tidak harus mengonsumsi makanan nabati saja.

Plant based diet tidak perlu sepenuhnya menghindari makanan hewani seperti daging, unggas, ikan, telur, dan produk susu, namun secara proporsional, lebih banyak mengonsumsi makanan nabati. 

Contoh dari plant-based diet yang populer dan banyak dipraktikkan di antaranya adalah diet Mediterania dan diet Nordik.

Baca juga: 6 Menu Diet untuk Sarapan yang Ampuh Pangkas Berat Badan, Termasuk Telur dan Oatmeal, Bisa Dicoba!

Karakteristik menu diet plant based

Sudah jelas bahwa plant-based diet ditandai dengan tingginya asupan makanan nabati.

Namun, komposisi pasti dari plant-based diet yang sehat dan seimbang bisa berbeda-beda.

Dilansir dari British Nutrition Foundation, berikut adalah beberapa karakteristik plant based diet yang sehat dan bergizi:

• Konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dan biji-bijian yang tinggi
• Konsumsi beberapa produk susu rendah lemak atau alternatif susu, makanan laut, kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan
• Konsumsi beberapa makanan sumber lemak tak jenuh
• Konsumsi lebih sedikit asupan daging berlemak atau olahan, biji-bijian olahan, dan makanan atau minuman yang dimaniskan dengan gula
• Konsumsi makanan yang lebih rendah garam dan lebih rendah kandungan lemak jenuhnya

Melihat karakteristik tersebut, saat beralih ke plant based diet, makanan yang dikonsumsi setiap hari harus memprioritaskan makanan nabati.

Jika makanan hewani dikonsumsi, sebaiknya dimakan dalam jumlah yang lebih sedikit, dengan tetap memperhatikan kualitas makanan tersebut.

Makanan seperti susu, telur, unggas, daging, dan makanan laut harus dikonsumsi lebih sebagai pelengkap makanan nabati, bukan sebagai menu utama.

Baca juga: Intip Menu Diet ala Luna Maya, Sophia Latjuba, dan Yuni Shara, Cara Awet Muda di Usia 40 ke Atas

Berikut ini adalah daftar makanan Indonesia yang diolah dari sayuran dan kacang-kacangan.

Selain mudah didapatkan di sekitar kita, makanan-makanan tersebut juga murah, loh!

5 makanan Indonesia dari olahan sayuran dan kacang

Tempe dan tahu

Makanan yang dibuat dari olahan kedelai ini adalah pilihan yang paling mudah didapatkan.

Hampir setiap toko bahan pangan, pasar dan restoran menyediakan menu tempe dan tahu.

Satu porsi tempe misalnya mengandung magnesium, kalsium, zat besi, dan berbagai nutrisi lainnya.

Selain itu, makanan ini juga murah sehingga tak perlu merogoh kocek terlalu dalam demi gaya hidup sehat.

Gudeg

Olahan dari nangka ini juga bisa jadi alternatif lokal bagi pelaku diet.

Tambahan santan kelapa dan gula merah menjadikannya tetap lezat di lidah.

Sejumlah kalangan bahkan mengatakan jika tektur dan rasa nangka di masakan ini bisa menggantikan kenikmatan daging.

Urap

Urap adalah varian salad khas Indonesia yang rasanya jauh lebih lezat.

Sebab, ada berbagai varian sayur di menu ini kemudian dicampur dengan kelapa parut yang dibumbui.

Makanan ini memberikan rasa segar di mulut sekaligus gurih, pedas dan manis.

Sayuran yang dipakai misalnya seperti kacang panjang, kecambah, bayam, dan kubis.

Baca juga: 5 Tips Mengurangi Porsi Makan Tanpa Buat Perut Keroncongan saat Jalani Menu Diet: Ada Mindful Eating

Pecel

Bukan hanya lokal, masyarakat Indonesia juga punya pilihan salad lokal lainnya berupa pecel.

Bedanya, menu ini menggunakan bumbu kacang yang disiram di atasnya sebagai pelengkap.

Pecel biasanya disantap dengan nasi, tempe, tahu dan peyek sayuran.

Kombinasi rebusan bayam, taoge dan beragam sayur lainnya dengan bumbu kacang yang gurih memberikan citarasa yang kaya sehinga diet tidak terasa menyiksa.

Karedok

Ciri khas makanan Sunda ini adalah sayurannya yang masih mentah dan campuran oncom bakar. 

Sayuran yang belum diolah jelas membuat kandungan gizinya masih utuh dan baik dikonsumsi tubuh.

Cara pembuatannya juga cukup mudah dengan mencampurkan berbagai sayuran pilihan dengan bumbu kacang.

Makanan ini memberikan rasa segar dan renyah karena campuran air jeruk, cabai dan tekstur sayuran yang masih terjaga.

Artikel ini telah ditayangkan Kompas.com

Berita Jatim dan menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com