Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Hasil Survei Pilgub Jatim 2024 Versi PRC: Khofifah Masih Unggul, Sarmuji Potensial

Hasil survei Pilgub Jatim 2024 versi Politika Research and Consulting atau PRC: Khofifah masih jadi juara, Sarmuji potensial.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Kolase Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji - Menurut hasil Survei Pilgub Jatim 2024 Versi PRC, Khofifah menjadi juara, sementara Sarmuji potensial, Jumat (6/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Januar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Elektabilitas Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa masih perkasa sebagai figur yang digadang-gadang maju sebagai Cagub Jatim 2024, menurut survei Politika Research and Consulting (PRC).

Khofifah Indar Parawansa unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Tri Rismaharini.

"Pilgub Jatim akan dilaksanakan tidak lama setelah Pemilu 2024. Meski perbincangan masih sangat minim, tapi jelang 1 tahun pilgub, mulai muncul nama yang diperkirakan akan maju Cagub Jatim," ujar Deputi Direktur PRC, M Alfan Ardillah saat paparan melalui Zoom, Jumat (6/10/2023).

"Hasil survei PRC, elektabilitas Khofifah sebagai Cagub Jatim masih tertinggi di antara nama lain," lanjutnya.

Dalam survei PRC, elektabilitas Khofifah di angka 39,4 persen. Di peringkat kedua ada nama Mensos RI Tri Rismaharini 17,4 persen, disusul MenPAN-RB Azwar Anas 5,8 persen.

Di peringkat ke-4 ada nama Wagub Jatim yang juga Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Dardak 5,4 persen. Di posisi ke-5 yakni Mendes PDTT yang juga Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar 3,3 persen.

"Di antara nama-nama menteri yang muncul, di peringkat ke-6 juga terselip nama Wakil Ketua Komisi VI DPR yang juga Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji pada angka 2,8 persen," jelas Alfan.

Alfan menyebut, faktor elektabilitas Khofifah tertinggi, karena kepuasan warga Jatim atas kinerjanya di angka 82,8 persen. Namun, ia menilai petahana tidak aman jika elektabilitasnya belum mencapai 50 persen.

Baca juga: Kabut Asap Kepung Banjarmasin, Gubernur Jatim Khofifah Kirim Puluhan Ribu Masker serta Relawan BPBD

"Temuan di atas menunjukkan tingkat kepuasan terhadap Khofifah tinggi. Namun sebagai incumbent belum mencapai angka psikologis elektabilitas 50 persen. Nama-nama menteri yang juga menjabat sebagai pimpinan parpol di Jatim ikut bersaing, sehingga kekuatan struktur parpol di Jatim menjadi hal yang diperhitungkan," jelasnya.

Alfan mencontohkan ketua parpol yang berpotensi bisa mengejutkan di Pilgub Jatim 2024 mulai Emil Dardak, Abdul Halim Iskandar, hingga M Sarmuji.

"Ada nama Sarmuji yang memiliki kekuatan struktur di Golkar Jatim. Ini bisa menjadi underdog dalam pertarungan Pilgub Jatim 2024," tegasnya.

Sementara dalam segmentasi wilayah, Khofifah unggul di semua wilayah, baik Arek, Matraman, Tapal Kuda, Madura, hingga Pandalungan.

Baca juga: Meski ada Nama Mahfud MD dan Khofifah, PPP Optimis Sandiaga Uno Dipilih Jadi Cawapres Ganjar

"Di wilayah Arek, elektabilitas Khofifah mencapai 30 persen dan Risma 27,7 persen. Keduanya bersaing ketat dalam rentang margin of error. Wilayah Matraman, Khofifah meraih elektabilitas 50 persen, Risma 14,4 persen, dan di posisi ketiga Sarmuji 8,2 persen," jelasnya.

"Pada wilayah Pandalungan, elektabilitas Khofifah 34,3 persen, diikuti oleh Azwar Anas 25,7 persen, dan Risma 9,1 persen. Di wilayah Madura, elektabilitas Khofifah tertinggi dengan 52,7 persen. Sedangkan Risma 1,8 persen, dan Emil 0,9 persen," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved