Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Reaksi Komnas Perlindungan Anak Jatim soal Siswi SD Gresik Dicolok Tusuk Pentol, 'Jalan di Tempat'

Kasus pencolokan mata dengan tusuk bakso yang menimpa SA (7), siswi kelas II SDN 263 di Menganti Gresik, masih disoroti Komnas Perlindungan Anak Jatim

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur, Febri Kurniawan Pikulun memberkan hasil visum psikologi korban. 

Hasil pemeriksaan psikologi itu juga merekomendasikan agar kasus ini tetap harus diusut. Meskipun orang tua khawatir penglihatan SA terganggu, namun kenyataannya baik-baik saja, tetap perlu ditindak lanjuti. Kasus ini telah membuat kondisi psikologis SA dan orangtua terguncang.

"Seharusnya pelaku segera diintrogasi Kalau perlu dites psikolognya di Rumah Sakit Bhayangkara. Jika perlu lagi, ketika diintrogasi dipantau menggunakan alat lie detektor. Alat itu bisa mengetahui pelaku berbohong atau tidak,"  ucap Febri.

Abdul Malik pengacara SAH sepakat dengan keinginan Komisi Perlindungan Anak. Agar kasus semacam ini tidak terulang. Andai kata pelaku masih anak-anak, boleh saja kasus berakhir damai.

Hanya saja harus terlebih dahulu mengumumkan siapa pelaku. Kemudian orang tua pelaku melakukan minta maaf kepada keluarga korban secara terbuka.

"Sebetulnya kasus ini simpel, tapi terlalu banyak yang bikin ribet," tandas pengacara bernama Abdul Malik itu.

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved