Tidak Ada Jawaban Saat Tagih Uang Kos, Warga di Malang Kaget Lihat Pria Tak Bergerak di Kasur

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tak tampak keluar kos selama tiga hari, pria bernama Santoso Maryadi (38), ditemukan tewas di atas kasur kamar kosnya yang terletak di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (7/10/2023) pagi.

Diketahui, korban berasal dari Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung.

Kapolsek Kedungkandang, AKBP Agus Siswo Hariyadi mengatakan, penemuan jasad terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Jadi, pada Sabtu lalu sekitar pukul 09.00 WIB, saksi yang merupakan penjaga rumah kos datang untuk mengecek keseluruhan kondisi rumah kos. Setelah itu, saksi ingat bahwa korban belum membayar uang kos dan berniat mau menagih," ujarnya saat dikonfirmasi oleh TribunJatim.com, Minggu (8/10/2023).

Saat dihubungi dan diketuk pintu kamar kosnya, tidak ada jawaban sama sekali dari korban.

"Lalu, saksi ini menyuruh tukang untuk membuka jendela dan melihat kondisi kamar korban. Saat jendela berhasil dibuka, saksi melihat korban berada di atas kasur dengan kondisi telentang dan tidak bergerak," jelasnya.

Melihat hal tersebut, saksi segera melapor ke Ketua RT dan RW setempat. Kemudian, diteruskan ke Polsek Kedungkandang.

Tidak lama kemudian, anggota Polsek Kedungkandang beserta tim medis datang ke lokasi.

Saat dicek, korban ternyata sudah meninggal dunia.

Baca juga: Geger Warga di Lamongan Temukan Jasad Pria Mengapung di Empang Sawah, Tanpa Identitas, Kondisi Miris

"Dilihat dari kondisinya, korban diduga sudah meninggal sekitar tiga hari. Dan saat dilakukan olah TKP dan identifikasi, tidak ditemukan indikasi atau tanda luka kekerasan apapun. Kemudian, korban kami evakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang," bebernya.

Dari hasil penyelidikan, diduga kuat korban meninggal karena sakit yang dideritanya.

Menurut keterangan dari teman kerja, korban sudah hampir dua bulan tidak masuk kerja.

Baca juga: Pilu Ayah di Surabaya, Berlarian ke Telaga hingga Bopong Anak ke RS, Nyawa Buah Hati Tak Tertolong

Selain itu, korban mengeluh sakit jantung dan kolestrol, sehingga sering tidak masuk kerja.

"Kami sudah menghubungi pihak keluarga korban. Dan pihak keluarga, telah mengurus proses jenazah lebih lanjut," pungkasnya.