Abigail Marsha Raih Top Model Cilik Jatim 2023, Punya Segudang Prestasi, Bercita-Cita Jadi Guru

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Meski masih berusia delapan tahun, Abigail Marsha Tenggara, telah menoreh banyak prestasi di bidang modeling.

Belum lama ini, Abigail Marsha Tenggara meraih Top Model Indonesia Cilik Jatim 2023 yang diikuti sebanyak 60 anak dari berbagai kota/kabupaten Jawa Timur.

“Menjadi seorang model memang harus didukung keluarga, orang tua, apalagi ini model cilik. Karena orang tua Abigail melihat bakat anaknya sehari hari,” ungkap Pimpinan Top Model Indonesia Jawa Timur Roy E Mahieu ditemui TribunJatim, Sabtu (7/10/2023).

Roy mengatakan, setelah dinyatakan menjuarai kontes tersebut Abigail akan bertandang ke Bali untuk berkompetisi di ajang serupa tingkat nasional.

Ajang Top Model sendiri dilaksanakan sejak tahun 1980 di Jakarta dan baru digelar di Jatim pada 2018 lalu.

“Bulan november nanti kami minta untuk ikut ke ajang nasional di Bali. Setelah dari Bali kita lihat seperti apa, semoga seterusnya tetap semangat dan selalu ada prestasi dari anak-anak Jawa Timur,” ungkapnya.

Sementara itu, Ibunda Abigail, Fitriani mengucapkan, bakat dari sang buah hati sudah dikenalinya sejak balita. 

Saat itu Abigail yang berusia tiga tahun memenangkan kontes foto bayi di Bali. Fitriani juga menyadari putri sulungnya juga kerap berpose saat swafoto. 

Baca juga: Sosok Model Cilik Berpenghasilan Rp15 Juta/Jam, Berkarier Sejak 2 Tahun, Ibu sampai Resign Bekerja

ketika diikutkan beberapa kegiatan, seperti menyanyi dan akting, putrinya tetap memilih untuk menggeluti dunia model.

Saat berpindah dari Bali ke Surabaya, Abigail juga meneruskan minatnya pada ajang modeling dan beberapa fashion show di Surabaya.

“Dulu masih kecil sering foto-foto dan pakai busana princes. Saya pikir ini anak ada bakat, coba kembangkan juga di bidang acting dan nyanyi tapi ternyata dia bilang sukanya di model. Akhirnya saya coba cari tempat belajar kursus modeling di Surabaya,” ungkap Fitriani.

Ibu dua anak ini juga menyadari bahwa putrinya mampu belajar dengan cepat, meski masih berstatus murid baru di kursus model.

Sejak tahun 2021 hingga kini, nama Abigail tidak absen dari kejuaraan modeling, fashion show, pekan mode hingga pragawati cilik di Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo hingga Jakarta.

Setahun mengikuti kursus model, Abigail mengikuti ajang modeling di Top Model Indonesia Cilik Jatim 2023.

“Ketika ada fashion show tema around the world dia ikutan dan pakai baju Negara Korea Selatan. Dia dapat second winner. Saya bilang wah bener-benar ada bakat, saat itu saya yakin untuk lanjut carikan dia kursus,” ungkapnya.

Baca juga: 3 Teknik Utama untuk Jadi Model Cilik, Perhatikan Cara Jalan hingga Pose

Di samping memfasilitasi bakat anak, Fitriani juga mengajarkan management waktu. Mengingat putrinya mulai banyak mengikuti aktivitas. Sekolah, kursus, ekstra kulikuler hingga runway.

“Saya usahakan untuk mengatur waktu dia. Pelajaran sekolah, ekstrakulikuler, catwalk, apapun itu saya coba jaga juga moodnya,” ungkapnya.

Fitriani lantas berpesan kepada para orang tua untuk selalu mendukung keinginan buah hatinya sehingga dapat membawa dampak positif bagi anaknya.

“Biarkan mereka memilih jalannya, kita suport selama itu baik buat anak kita,” katanya.

Di samping sang ibunda, Abigail mengaku sempat tidak percaya diri dan gugup saat mengawali runway di panggung pertamanya.

Baca juga: Tren Model Cilik Semakin Naik Daun, Orangtua Mulai Bekali Anak Sejak Dini Jadi Model Profesional

Seiring berjalan waktu dan mengikuti pelatihan di tempat kursus, dia mengaku bisa menangani perasaannya saat bersiap di panggung runway.

“Sempat gugup tetapi ketika ikut latihan sudah mulai tidak malu-malu. Sekarang aku mulai banyak mengikuti runway dan catwalk,” ungkap Abigail.

Siswi Godwins School Surabaya ini mengaku ingin menjadi guru sekaligus pemilik sekolah model. Sebelum itu, ia juga sedang menyukai belajar makeup anak.

Tidak hanya menggeluti passion di bidang modeling, Abigail juga cukup fasih dalam beberapa bahasa seperti Inggris, Indonesia dan belajar bahasa Mandarin di usia dini.

“Jadi model itu menyenangkan, passion, keren,” pungkasnya.