Akhirnya Pemkab Bojonegoro Turun Tangan Urai Polemik Persibo, Ada 3 Tuntutan Boromania

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pemkab Bojonegoro akhirnya turun tangan mengatasi Persibo. Jumat (12/10/2023) pagi tadi, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pemuda dan Olaharga (Dinpora) Bojonegoro telah bertemu dan berkoordinasi dengan puluhan suporter Persibo.

Diwawancara awak media usai pertemuan tersebut, Kepala Dinpora Bojonegoro Amir Syahid mengatakan, pertemuan pihaknya dengan suporter Persibo dilakukan di kantornya itu untuk mengurai sekian masalah yang ada di tubuh Persibo saat ini.

Dari sekian masalah, kata Amir sapaannya, ada tiga masalah menjadi diskursus serius. Pertama, bagaimana membangkitkan Persibo.

Kedua, bagaimana nasib manajemen Persibo. Ketiga, bagaimana Persibo bisa berprestasi.

"Sekarang kami sudah tahu seperti apa problem Persibo. Berikutnya, ini akan kami sampaikan ke Pak Pj Bupati Bojonegoro (Adriyanto, red)," ujarnya.

Baca juga: Manajemen Persibo Ogah Lepas Klub, Klaim Sudah Persiapan, Suporter Boromania Semakin Geram

Amir meneruskan, sementara ini pihaknya benar-benar belum bisa mengambil langkah strategis terkait masalah Persibo. Pihaknya butuh waktu untuk mencermati. Namun, dalam beberapa waktu ke depan pihaknya akan intens mempelajari regulasi pembubaran atau peralihan manajemen klub sepak bola.

"Kalau perlu, kami akan berkoordinasi dengan Askab dan Asprov mengenai Persibo ini," imbuhnya.

Arif Setiawan, Koordinator Suporter Persibo Bersatu mengatakan hal serupa perihal pertemuan yang sama. Dia berharap, Dinpora Bojonegoro selaku kepanjangan tangan Pemkab Bojonegoro andil secara serius membantu Persibo bangkit.

"Paling utama, kami harap Dinpora Bojonegoro bisa mengambil Persibo dari manajemen saat ini, lalu memberikan Persibo kepada manajemen baru," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, selama beberapa waktu terakhir ini suporter Persibo dibuat resah campur geram oleh manajemen Persibo. Manajemen di bawah kepemimpinan Abdullah Umar saat ini, dinilai tak becus mengelola Persibo.

Indikatornya, Persibo selalu serampangan dalam berkompetisi dan tak pernah berprestasi selama tujuh tahun manajemennya dipimpin Abdullah Umar. Termutakhir, hingga saat ini manajemen diawaki para politisi itu nampak belum siap mendaftarkan Persibo ke Liga 3 Jatim akhir 2023 ini.