DPD Jaman Dukung Khofifah Dampingi Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024: Tokoh Lengkap

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) mendukung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Dukungan itu dideklarasikan Jaman saat Musyawarah Daerah (Musda) 2 di Hotel Montana, Kota Malang pada 14-15 Oktober 2023.

Mereka menyatakan agar Ganjar dan Khofifah berpasangan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Pasangan tersebut dirasa sangat pas dan mampu saling mengisi untuk memajukan bangsa dan negara. 

Dalam rilis resmi yang dikeluarkan, Ketua Jaman periode 2016-2023, Mulyadi menjelaskan alasan pihaknya mendukung Ganjar dan Khofifah berpasangan.

Mereka dinilai tokoh yang kharismatik.

Khofifah dinilai punya basis massa yang kuat dari kalangan Nahdliyin, sehingga bisa memperkuat suara Ganjar jika berpasangan dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Harapan kami Khofifah bisa menjadi cawapres Ganjar untuk berduet sebagai pasangan 2024 mendatang. Selain itu, Khofifah juga punya dukungan yang mengakar, sehingga bisa menyumbang suara signifikan pada Pilpres 2024," katanya.

Baca juga: Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Ditolak, Gibran Tak Bisa Mencalonkan Diri pada Pilpres 2024

Lanjut Mulyadi, Khofifah merupakan Gubernur Jatim serta tokoh perem­puan dan perwakilan ormas Islam terbesar di Indonesia.

"Khofifah ini lengkap. Secara basis suara dan massa punya, basis dukungan elit ada, pengalaman politiknya juga pan­jang. Bapak Ganjar tentunya juga butuh suara di Jawa Timur. Siapapun yang menggaet Khofifah, akan semakin tebal kemenangannya di provinsi ini. Selain tentu tokoh perempuan dan rekam jejaknya di dunia politik juga panjang," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Terpilih Jaman DPD Jatim periode 2023-2028, HM Fahmi Kalis Winarto mengatakan, Khofifah dinilai sangat pas menjadi pasangan Ganjar karena memiliki prestasi brilian dan terbukti mampu membawa Jawa Timur ke arah yang lebih baik. 

Baca juga: Resmikan 50 Rumah Relokasi Korban Tanah Gerak Blitar, Gubernur Khofifah: Lokasinya Aman dan Nyaman

"Pemilu kali ini sangat keliru bila sampai menentukan pasangan berpotensi kalah. Khofifah sangat pas," katanya.

Dikatakan Fahmi, mengacu pada hasil survei Litbang Kompas yang memetakan kondisi politik di Jawa Timur pada Januari 2022, Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur terbilang banyak mendapat apresiasi dari kinerja kepemimpinannya yakni 75,3 persen.

Dalam survei yang sama, sebanyak 44 persen responden menyatakan Khofifah layak diajukan ke panggung politik kepemimpinan nasional, baik sebagai calon presiden ataupun cawapres.

"Itu terbukti mengindikasikan kekuatan terbesar Khofifah terkonsentrasi pada penguasaan wilayah Jawa Timur," katanya.

Baca juga: Projo Deklarasi Dukung Prabowo, PDIP Enggan Cawe-cawe Manuver Politik Relawan yang Tak Pilih Ganjar