Berita Viral
Eks Pegawai Kafe TKP Kasus Sianda Sebut Jessica Tak Pantas Dibela, Sedih Lihat Respons Publik: Andai
Pembelaan publik terhadap Jessica Wongso membuat mantan pegawai Kafe Olivier sedih. Kafe Olivier adalah TKP kasus kopi sianida yang tewaskan Mirna.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Sebaiknya diputar saja (bukti video kasus kopi sianida yang dimiliki ayah Mirna Salihin), karena apapun itu mungkin tidak sempat keluar di sidang 2016.
Tapi kalau itu fakta itu ada dan bisa diakui oleh pak Edi ayahnya almarhumah Mirna, sebaiknya itu akan menjadi fakta kalau ada PK dan lain sebagainya itu bisa dihadirkan," katanya, Minggu (15/10/2023).
Menurutnya, di zaman yang sudah canggih ini banyak orang yang meragukan soal tayangan CCTV hingga bukti foto.
"Tapi bagaimanapun juga kalau ada bukti, bukti itu harus dihadirkan.
Bagaimana pun juga nanti saya akan cerita, kenapa orang ragu dengan bukti CCTV.
Bagaimana pun juga kita gak mungkin membangkitkan yang sudah meninggal, tapi ini bisa menjadi koreksi untuk forensik masa depan atau untuk pengungkapan kasus-kasus."
Baca juga: Sosok Ayah Mirna Salihin, Kecam Film Dokumenter Kopi Sianida Ice Cold, Tuding Netflix Penipu
Lalu, Roy Suryo pun menganalisis tayangan CCTV dari Edi Darmawan Salihin.
Dalam tayangan itu, iapun menaruh curiga yang besar ke Jessica Wongso.
Terlebih saat Jessica Wongso menarus tas belanjanya di meja.
Namun, ia juga menyayangkan kalau tayangan itu waktunya kurang tepat dengan apa yang terjadi.
"Kalo saya liat itu kan ayah Mirna itu ketika ditanya oleh bang Karni, itukan menyatakan bahwa itu video yang tidak sempat diputar waktu itu.
Jadi ini sudut yang memang tidak ada atau mungkin luput dari pemantauannya Jessica yang ternyata ada kamera disitu.
Karena dia memang, ini lepas atau tidak dari kontroversi, kalau saya tetap mengatakan ada maksud memang dari yang bersangkutan itu untuk menaruh tas-tas itu tas belanjaan itu.
Dia sebenarnya kalo kita mau jeli ya, sebenarnya dia sudah datang menurut TCR Time Code Recorder dari CCTV yang ada di Kafe Olivier dia ada di time code situ tuh 16:22.
Meskipun, ini koreksi juga sayangnya waktu mengambil alat bukti itu time code-nya tidak dicocokan dengan waktu yang sebenarnya, jadi ada miss sekitar sekian menit."
Dalam tayangan videonya, terlihat ada gerakan tangan dari Jessica Wongso.
Bahkan, kata Roy Surya gerakan tangan Jessica Wongso itu adalah ketika memasukan sesuatu ke gelas Mirna Salihin.
"Meskipun itu nanti akan menjadi alat bukti, ini harus diserahkan.
Memang tangan kirinya (Jessica) memasukan sesuatu.
Memagang sesuatunya mungkin kita harus clear lagi ya, karena saya gak boleh hanya berdasarkan tayangan dari handphone.
Tapi itu tayangan kemudian untuk dianalisis ya perkara saya mungkin berbeda dengan abah, tapi secara teknologi kita harus menguji itu."
Baca juga: Hakim dan Jaksa Terlalu Berani Kamaruddin Simanjuntak Siap Bela Jessica Wongso dan Bantu Otto
Melihat ada alat bukti baru dalam kasus kopi sianida ini, iapun ingin kasus tersebut bisa dibuka kembali.
"Yang ada di video itu hanya di zoom (CCTV Kafe Olivier) kemudian terlihat ada gerakan tangan sesuatu, waktu itu kita gak keliatan karena kamera ada di depan.
Nah video ini membuktikan dari belakang. Ini penting banget ini untuk dihadirkan lagi andai kata terjadi."
Kalau dari saya, saya hanya memastikan video itu asli atau tidak." tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
mantan pegawai Kafe Olivier
Agus Triono
Jessica Wongso
kasus kopi sianida
Mirna Salihin
Edi Darmawan Salihin
Roy Suryo
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.