Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

Rangkuman Hasil Survei Capres 2024 dari 5 Lembaga, SMRC: NU Jawa Timur Cenderung ke Sosok Ini

Satu sosok ini dominasi dominasi suara NU Jawa Timur menurut SMRC. Ini rangkuman hasil survei CApres 2024 dari beberapa lembaga.

Editor: Hefty Suud
Tribunnews.com
Hasil survei Capres 2024 di beberapa lembaga. SMRC soroti faktor Presiden Jokowi berhubungan dengan suara NU Jawa Timur. 

TRIBUNJATIM.COM - Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan merupakan tiga calon Presiden (Capres) terkuat jelang Pilpres 2024

Namun menurut hasil survei Capres 2024 dari yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) hanya ada satu nama yang mendominasi suara Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.

Yakni Ganjar Pranowo

Faktor Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun disorot, berhubungan dengan dominasi suara NU Jawa Timur untuk Ganjar Prabowo. 

SMRC merilis hasil survei Capres 2024 tersebut pada September 2023, lalu.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengungkapkan bahwa faktor penentu dalam keunggulan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut adalah keterkaitannya dengan sosok Presiden Jokowi.

Menurut dia, kecenderungan pemilih NU dalam Pilpres kali ini mirip dengan kecenderungan pada Pilpres tahun 2014 dan 2019 antara Jokowi dan Prabowo Subianto.

Baca juga: Kata Jokowi Soal Isu Politik Dinasti, Imbas Gibran Dipinang Prabowo: Serahkan Masyarakat

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 LSI: Pemilih PKB Cenderung Dukung Prabowo Subianto Ketimbang Anies Baswedan

"Orang NU di Jawa Timur atau orang NU secara nasional umumnya adalah pemilih Jokowi. Di mata pemilih, yang mirip, beririsan dengan Pak Jokowi adalah Ganjar Pranowo," kata Saiful dalam paparan hasil survei yang disampaikan secara daring, Kamis (12/10/2023).

Saiful menegaskan bahwa hasil survei ini dengan jelas menunjukkan bahwa warga NU di Jawa Timur masih memandang Ganjar sebagai sosok yang layak untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan Presiden Jokowi.

"Kelihat di survei ini, orang NU masih lebih cenderung ke Ganjar," terangnya.

Berdasarkan data survei SMRC, Ganjar menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas mencapai 45,4 persen, jauh meninggalkan pesaingnya.

Sementara itu, Prabowo Subianto berada di peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 25,4 persen.

Sedangkan di peringkat ketiga, terdapat Anies Baswedan dengan persentase elektabilitas sebesar 9,5 persen.

Survei SMRC dilakukan terhadap warga negara Indonesia di Jawa Timur yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

Baca juga: Gibran Berpeluang Jadi Cawapres, PDIP Solo Klaim Satu Hal Soal Ganjar Pranowo: Aku Wes Ngomong

RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Sebanyak 140 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, divalidasi, dan discreening.

Margin of error survei diperkirakan 8,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Survei dilakukan pada 20-22 September 2023.

Sebagai pembanding dari hasil survei Capres 2024 SMRC, berikut rangkuman hasil survei dari 4 lembaga lainnya: 

Lembaga survei Poltracking Indonesia, merilis elektabilitas bakal calon presiden (capres) di provinsi Jawa Timur edisi September 2023. 
Elektabilitas bakal calon presiden (capres) di provinsi Jawa Timur, September 2023.  (KOMPAS)

1. SPIN

Survei dan Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survey teranyarnya berkaitan dengan Elektabilitas 3 kandidat Calon Presiden terkemuka saat ini di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hasilnya, Prabowo masih menduduki peringkat satu teratas ketimbang Ganjar dan Anies apabila pemilihan Presiden dilakukan pada hari ini.

“Pak Prabowo tetap menduduki peringkat pertama dengan 39,9 persen, disusul Ganjar Pranowo 31,1 persen lalu Anies Baswedan 21,7 persen. Dan yang belum punya pilihan 7,3 persen atau undecided voters.” papar Direktur SPIN, Igor Dirgantara.

Berdasarkan hasil analisa SPIN terdapat 4 faktor yang menyebabkan Elektabilitas Prabowo terus merangkak naik.

Baca juga: Respon Mahfud MD Soal Putusan MK Terkait Batas Usia Capres/Cawapres : Pemilu 2024 Harus Jalan Terus

“Pertama, adanya Jokowi Effect dan SBY effect terhadap Prabowo sebagai Capres 2024. Kedua, blunder yang dilakukan oleh Ganjar. Ketiga, blunder PDIP yang melakukan kritikan terhadap proyek food estate Mengan dan terakhir blundernya Ketum Partai Hanura yang menyatakan bahwa Presiden harus punya istri.” jelas Igor

Survei SPIN dilakukan pada 29 September - 7 Oktober 2023 terhadap 1230 responden yang tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Seluruh Indonesia.

Adapun, Metode Pengambilan Data menggunakan Multistage Random Sampling dengan Margin of Error kurang lebih 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen

2. Survei Terbaru Poltracking

Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas bakal calon presiden (Bacapres) di Pilpres 2024, Sabtu (7/10/2023).

Dalam survei yang mengusung tema "Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres-Cawapres 2024" merekam elektabilitas terbaru Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Elektabilitas bacapres Prabowo Subianto diketahui capai hampir sebesar 40 persen. “Hasilnya adalah survei per 3-9 September menunjukkan Prabowo mendapatkan 38,9 persen, Ganjar 37,0 persen, Anies 19,9 persen,” jelas Hanta Yudha Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia.

Baca juga: Jokowi Pukul Gong 8 Kali di Rakernas Projo, Sinyal Dukung Prabowo? Capres Jagoannya sempat Dibahas

Baca juga: Komentari Hasil Survei Pilpres 2024, Anies Baswedan Singgung Pilkada DKI: Semua Menempatkan Nomor 3

Tren elektabilitas Prabowo Subianto itu cenderung nampak mempunyai kenaikan tren elektabilitas, sementara Ganjar Pranowo lebih fluktuatif.

Sedangkan, Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan sejak deklarasi pencapresan pada Oktober 2022.

“Pada April 2023, Elektabilitas Prabowo capai 33,0 persen, Ganjar 31,1 persen dan Anies 22,4 persen. Juli 2023, Elektabilitas Prabowo 37,5 persen, Ganjar 35,9 persen dan Anies 15,3 persen,” tutur Hanta.

3. LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei yang menunjukkan Prabowo Subianto unggul dalam head to head atau simulasi lawan tunggal dengan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024.

Survei menunjukkan, Prabowo Subianto mendapat 52,3 persen.

Sementara Ganjar Pranowo di angka 44,2 persen.

Adapun 3,5 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

"Per hari ini adalah head to head Ganjar versus Prabowo bedanya kurang lebih 8,1 persen," ungkap Direktur LSI, Adjie Alfaraby, Senin (2/10/2023), dikutip dari YouTube LSI Denny JA.

Unggulnya Prabowo bukan hanya pada bulan September 2023 saja.

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan Prabowo unggul head to head dengan Ganjar dalam enam bulan.

Yaitu dari Mei, Juni, Juli, Agustus, dan September.

Mei 2023
- Prabowo : 44,5 persen
- Ganjar : 38,1 persen

Juni 2023
- Prabowo : 50,4 persen
- Ganjar : 43,2 persen

Juli 2023
- Prabowo : 52 persen
- Ganjar : 41,6 persen

Agustus 2023
- Prabowo : 51,5 persen
- Ganjar : 43,1 persen

September 2023
- Prabowo : 52,3 persen
- Ganjar : 44,2 persen

4. Survei LSI

Head to Head Bacapres Prabowo Subianto versus Ganjar Prabowo dalam hasil temuan survei teranyar LSI (Lembaga Survei Indonesia) Djayadi Hanan terungkap bahwa posisi Prabowo unggul signifikan capai 11,3 persen atas Ganjar.

“Prabowo Subianto 45.7 persen unggul atas Ganjar Pranowo 34.4 % , sekitar 19.9

Artikel ini diolah dari TribunKaltim.co

Berita tentang Pemilu 2024 lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved