Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Suasana Peragaan Sistem Pengamanan Kota Pemilu Operasi Mantab Brata Semeru Layaknya Film Action

Lapangan berpermukaan aspal yang biasa dipakai pelaksanaan upacara tersebut, disulap bak studio Hollywood

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Bak adegan film laga, ratusan orang personel gabungan Polisi dan TNI memperagakan cara mengatasi huru-hara perusuh pemilu dalam Peragaan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) 'Operasi Mantab Brata Semeru 2023-2024', di Lapangan Kodam V Brawijaya, pada Selasa (17/10/2023). 

Tersiar kabar bahwa di dalam gedung KPU yang telah kosong tersebut telah diletakkan bom berdaya ledak tinggi. Tentu Tim Penjinak Bom Satuan Brimob Polda Jatim yang kini giliran unjuk gigi. 

Dua mobil taktis dilengkapi alat peredam dan evakuasi bom dikerahkan. Personil Brimob berpakaian canggih dengan alat pelindung diri antibom mulai merangsek masuk secara cekatan. 

Ternyata benar, sebuah benda mencurigakan berbentuk kotak sebesar kardus yang lazim digunakan sebagai wadah air mineral kemasan berhasil dibawa dan dievakuasi untuk dimasukkan ke dalam wadah tabung berukuran besar yang terdapat di sisi belakang mobil Tim Jihandak. 

Setelah situasi terkendali, benda terindikasi bom telah masuk dalam wadahnya, mobil tersebut mulai bergegas menjauh meninggalkan bangunan gedung KPU. 

Tak dinyana-nyana, baru sekitar 500 meter mobil berjalan menjauh dari gedung KPU. Sebuah ledakan keras yang menyembulkan api dan asap hitam pekat ke udara, terjadi. Duarr. Para tamu acara tak terkecuali awak media, dibuat kaget dengan momen serba cepat dan mengagetkan tersebut. 

Hingga sempat mengira dan berkasak-kusuk ada kesalahan teknis dalam pelaksanaan simulasi tersebut. Namun, saat melihat gelagat para petugas Tim Jihan melakukan pengecekan dan diiringi dengan tanda kode situasi aman. Ternyata, ledakan tersebut, masih menjadi bagian dari simulasi tersebut. 

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan sispamkota yang dilaksanakan pada hari itu dengan kesulitan dan konflik yang tinggi sengaja disimulasikan untuk melihat cara personel gabungan atau stakeholder terkait menghadapi situasi tersebut. 

Melihat pelaksanaan sispamkota secara langsung secara maksimal dan sesuai dengan skenario yang telah dijadwalkan. Toni memastikan, pelaksanaan Pemilu 2024 bakal berjalan tertib dan aman. 

"Sispamkota kita lakukan sebagai wujud untuk memperlihatkan kesiapan seluruh aparat, bersama dengan stakeholder terkait tadi menyikapi isu-isu yg kemungkinan timbul dalam setiap tahapan pemilu. Jadi ini bentuk, saat ekspresi kita dalam menjamin Pemilu di 2024 berjalan dengan aman," katanya pada awak media di lokasi. 

Toni menerangkan, jumlah potensi konflik di Jatim menurun drastis. Diperkirakan tahun ini tersisa empat potensi kerawanan konflik, dibanding beberapa tahun lalu yang tercatat 268 potensi konflik. 

Namun, ia menegaskan, pemetaan jumlah tersebut dapat berubah dalam kurun waktu tertentu, seiring dengan upaya pemantauan secara intelijen dan pembinaan sosial masyarakat terus dilakukan tanpa henti. 

"Tetapi dengan langkah langkah yang dilakukan intelegen, kemudian fungsi-fungsi pembinaan masyarakat termasuk berkolaborasi dengan jajaran TNI dan yang lain. Kita bisa mengetahui setiap waktu tentang isu yang dihadapi," ungkapnya. 

Menurut Toni, tingkat kerawanan sudah digambarkan pada sejumlah tahapan pelaksanaan pemilu pasti berbeda-beda. Mulai dari kampanye, kemudian saat pencoblosan suara, dan penghitunyan suara. 

Namun, disinggung mengenai daerah di Jatim yang memiliki potensi yang terbilang rawan. Toni menyebutkan, daerah Pulau Madura, masih menjadi prioritas pengawasan dan pendampingan. 

"Akan terlihat tahapan-tahapan itu. Jadi Kita tidak bisa tentukan lagu karena semua bergantung eskalasi di lapangan. Daerah, kita masih memberikan konsentrasi di wilayah Madura," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved