Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rahasia Kakek Sarono Tukang Batu Hidupi 45 Anak Yatim Meski Buta, Banyak yang Sampai Kuliah: Cahaya

Inilah rahasia Kakek Sarono si tukang batu yang meski buta ia bisa membantu menghidupi 45 anak yatim piatu.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsMaker.com
Kakek Sarono yang bisa hidupi 45 anak yatim 

Namun, kondisi tersebut tak berlangsung lama, lantaran kakek Sarono mengalami kerusakan syaraf mata pada tahun 1994.

Kebutaan Kakek Sarono tidak bisa disembuhkan karena syaraf matanya yang sudah melemah.

Sejak itulah kakek Sarono beralih pekerjaan, mulai dari menjual pisang hingga telur asin keliling.

Pada akhirnya, batu-batu material lah yang menjadi sumber rezeki bagi Kakek Kakek Sarono sampai saat ini.

Baca juga: Abdul Rahman Terdiam Dikabari Ortu dan 4 Adik Tewas Kecelakaan: Saya Yatim Piatu dalam Semalam 

"Kalau saya dulu di lapangan, dulu di kendaraanlah, angkot gitu." ungkapnya.

"Setelah itu kurang melihatlah rabunlah. Terus kita jualan telur asin, keliling keliling, kurang laku juga jualan pisang keliling kurang laku juga." imbuhnya.

"Akhirnya kita lewat depan material itu, nabrak nabrak puing itu kalau kita ketokin jadi pasir banyak yang membutuhkan, sampai sekarang ngetokin batu," tutur Kakek Sarono dikutip dari berbuatbaik.id oleh Tribun Jatim via TribunnewsMaker.com

Kakek Sarono juga bercerita, dirinya menderita penyakit hernia.

Baca juga: Sosok Anak Didi Kempot yang Jadi Yatim Sejak Usia 3 Tahun, Kini Sudah Bisa Buat Bangga Ibunya

Terkadang jika penyakit itu kambuh, Sarono terpaksa tidak pergi bekerja.

Dia memilih untuk beristirahat lantaran rasa sakit yang dialami sangat luar biasa.

"Waktu lima tahun yang lalu saya operasi hernia, ternyata dokter pesan jangan buat kerja keras, nanti kalau untuk kerja keras kambuh lagi, ya karena kondisinya seperti ini tetap kerja batu juga kadang geser karung ternyata turun lagi," bebernya.

"Kadang kalau sudah kecapean keras kayak batu kayak telur batu, bisanya tiduran nanti kaki digantung baru turun lagi..." cerita Kakek Sarono.

Kakek Sarono hanya hidup berdua dengan istrinya, Sriningsih.

Tadinya Kakek Sarono masih dibantu sang istri mencari nafkah sebelum sang istri berhenti bekerja karena perusahaan yang bangkrut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved