Berita Surabaya
Niat Bahagia untuk Nikah Malah Curi Motor untuk Modal, Nasib Pemuda Lajang di Surabaya Berujung Bui
Akan tetapi cara yang dilakukan salah, dia mencuri sepeda motor Honda Beat L 5590 BK milik salah seorang warga Medokan Semampir
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemuda lajang inisial TB (25) memiliki rencana menikah pada akhir bulan Oktober. Mendekati hari istimewanya itu, dia berusaha mencari modal untuk mengadakan pesta.
Akan tetapi cara yang dilakukan salah, dia mencuri sepeda motor Honda Beat L 5590 BK milik salah seorang warga Medokan Semampir AWS II, Surabaya.
TB melakukan aksi pencurian sepeda motor atau curanmor pada Rabu (19/10/2023) pagi hari selepas Subuh. Tapi itu gagal. Suardiningsih (46) pemilik sepeda motor memergoki TB saat beraksi. Nasib TB pun harus jadi samsak warga, dan sekarang dikurung di Polsek Sukolilo.
Dua jam setelah TB ditangkap, dua orang yang merupakan keluarganya datang ke polsek. Mereka memohon TB bisa menikah meskipun harus terlaksana di kantor polisi. Untung saja polisi memberi izin, tapi dengan catatan setelah ijab kabul harus kembali ke penjara.
Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara menjelaskan kronologi kejadian TB tertangkap. Pagi itu sekira pukul 5.30 jalan kaki keliling kampung Medokan Semampir AWS II. Lalu berhenti di rumah Nomor 1. Rumah itu milik Suardiningsih.
Baca juga: Modus Pencurian Uang 3 Pria ini ke Nasabah Bank di Jember, Embat Rp 400 Juta di Mobil, Ending di Bui
Saat itu korban sendirian di rumah. Suaminya kerja shift malam dan baru pulang ketika pagi. Nah, ketika korban memasak di dapur mendengar suara pagar terbuka.
"Suara pagar terbuka dikira suaminya datang. Selang beberapa menit kemudian korban menuju pintu bermaksud menyambut suami. Ternyata pas dilihat malah maling," kata Kompol Made.
Keduanya saat itu sempat saling menatap dan sama-sama tertegun. Sungguh apes untuk TB. Suami korban saat itu datang. Barulah saat itu TB berusaha kabur.
Korban pun lantas teriak-teriak meminta bantuan untuk menangkap TB. Akhirnya pelaku tertangkap di jarak 100 meter dari rumah korban. Saat itulah TB dihajar warga.
Baca juga: RS Soewandhie Surabaya Nyaris Tutup karena Aksi Pencurian Cleaning Service, Dampaknya Luar Biasa
Baca juga: Artis FTV Baru Sebulan Menikah Diselingkuhi Suami, Foto Mesranya Dihapus: Sumpah Cape Banget
Kompol Made telah menulusuri jejak kriminal TB. Ternyata TB adalah residivis. Dua kali ditangkap Polrestabes Surabaya atas kasus yang sama.
Satu hari sebelumnya (18/10), pelaku curanmor dimassa juga terjadi di Semolowaru. Lokasinya dekat bengkel Planet Ban. Waktu kejadiannya pun sama, yaitu pagi hari selepas Subuh.
Sulikah salah seorang warga Semolowaru mengatakan pelaku curanmor di lokasi tersebut ada dua orang. Kejadian sekitar pukul 05.45.
Saat itu, dia berada di rumah kemudian mendengar teriakan maling-maling. Selanjutnya, dia pun keluar rumah dan melihat pelaku sudah digebuki warga di samping rumahnya.
"Sempat lama ditahan warga. Kemudian diamankan anggota Polsek Sukolilo," ungkap Sulikah saat ditemui di lokasi kejadian.
Kompol Made membenarkan kejadian curanmor dua kali berturut-turut terjadi di wilayahnya. Semuanya pelaku yang tertangkap telah diintrogasi. Anggotanya sekarang sedang melakukan pengembangan.
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.