Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

Tersebar di 20 Kecamatan, 14.532 Keluarga Rawan Stunting di Nganjuk Terima Bantuan Pangan

Tersebar di 20 kecamatan, 14.532 keluarga rawan stunting di Nganjuk menerima bantuan pangan dari pemerintah.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Penerimaan bantuan pangan bagi keluarga rawan stunting di Kabupaten Nganjuk yang mulai direalisasi Pemkab Nganjuk, 2023. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk realisasikan bantuan pangan pengentasan stunting tahap 2 untuk keluarga rawan stunting (KRS).

Hal itu dilakukan sebagai salah satu program pencegahan dan penurunan kasus stunting di Kabupaten Nganjuk.

Analisis Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Nganjuk, Tutik Suharlina mengatakan, bantuan pangan untuk KRS tersebut berisi 1 kilogram daging ayam dan 10 butir telur.

Penyaluran dilakukan oleh PT Pos Indonesia wilayah Kabupaten Nganjuk.

"Untuk bantuan tahap kedua ini kami salurkan kepada 14.532 jiwa yang tersebar di 20 kecamatan. Jadi, untuk penyalurannya di Kantor Pos tiap kecamatan," kata Tutik Suharlina dalam talkshow di Radio Suara Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk, Selasa (17/10/2023).

Dijelaskan Tutik Suharlina, data penerima bantuan pangan untuk KRS tersebut sesuai dengan data dari Badang Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.

Dengan demikian, data tersebut dipastikan tidak ada perubahan sedikitpun dari DKPP Nganjuk.

Penyaluran bantuan pangan bagi KRS tersebut, menurut Tutik Suharlina, bertujuan untuk mendorong peningkatan taraf kesehatan dan kesejahteraan warga yang rawan stunting. Dan dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan angka stunting di Kabupaten Nganjuk bisa terus ditekan.

Baca juga: Jumlah Penerima Bantuan Pangan Untuk Keluarga Rawan Stunting di Kota Blitar Naik 3 Kali Lipat

Diharapkan jumlah keluarga yang rawan stunting bisa berkurang.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat, serta bisa mengurangi risiko stunting dan menambah gizi terhadap anak-anak yang mengalami stunting," ujar Tutik Suharlina.

Dia juga berharap, penyaluran bantuan pangan untuk KRS tersebut dapat berjalan lancar di setiap kecamatan tanpa ada hambatan.

Baca juga: Melalui Pembinaan Kader Bina Keluarga Balita, Pemkab Nganjuk Terus Fokus Penurunan Angka Stunting

Penerima bantuan diimbau tetap tertib, sehingga tidak terjadi persoalan.

"Apabila penyaluran bantuan pangan bagi KRS itu lancar, maka target waktu yang telah ditetapkan bisa tercapai," tutur Tutik Suharlina.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved