Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Beri Edukasi Olah Keuangan, Program KM Kemenkeu Hadir di SMALBB Tunarungu Karya Mulya Surabaya

Program Kemenkeu Mengajar (KM), sebuah kegiatan mengajar selama satu hari di sekolah, telah memasuki tahun ke-8. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegi

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Fikri Firmansyah
(ki-ka) Kepala Sekolah SMALBB Tunarungu Karya Mulya Surabaya, Sukamto dan Kepala Kantor Pajak Surabaya Wonocolo, Devi Sonya Adrince saat ditemui Tribun Jatim Network, Senin (23/10/23). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Program Kemenkeu Mengajar (KM), sebuah kegiatan mengajar selama satu hari di sekolah, telah memasuki tahun ke-8.

Ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Oeang RI ke-77 dan Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2023.

Para siswa-siswi penyandang disabilitas juga ikut turut serta. Terbaru, di Surabaya, kegiatan ini digelar di SMALBB Tunarungu Karya Mulya Surabaya, Senin (23/10/23).

"Surabaya menjadi salah satu kota yang rutin menyelenggarakan KM setiap tahun karena besarnya animo relawan dari berbagai kota di Indonesia untuk bergabung," ujar KM8 Korda Surabaya, Oji Saeroji.

"Tercatat KM8 Surabaya menerima pendaftaran beberapa relawan dari luar Jawa di antaranya Makasar, Manado, Tenggarong, Batu Licin, Mataram, Denpasar, Kupang dan Bitung, Tahun ini KM8 Surabaya melibatkan 10 sekolah kolaborator yaitu SDN Ketabang, SDIT At Taqwa, SD Al hikmah, SD Al Falah, SMPN 1 Surabaya, SMAN 4 Surabaya, SMAN 9 Surabaya, SMA Muhammadiyah 1 Surabaya, SMA intan permata hati dan SMALB B Tunarungu karya mulia," imbuh Oji Saeroji.

Baca juga: APBN Perlu Dijaga Lewat Patuh Pajak, Perwakilan Kemenkeu Provinsi Jatim Selenggarakan Seminar Pajak

Dikesempatan yang sama, Kepala Kantor Pajak Surabaya Wonocolo, Devi Sonya Adrince mengakui, bahwa keistimewaan lain penyelenggaraan KM8 Surabaya tahun ini adalah ikut sertanya SMALB B Tunarungu Karya Mulya sebagai salah satu lokasi kegiatan.

"Dengan mengusung semangat inklusi, para relawan mendapat pendampingan penuh dari para pengajar yang berkompeten untuk menginspirasi anak-anak disabilitas. Siswa-siswi dikenalkan bagaimana peran Kemenkeu, seperti fungsi APBN, bagaimana Kemenkeu mengelola keuangan dengan sebaik mungkin," kata Devi.

Devi juga mengatakan, Kemenkeu Mengajar ini diselenggarakan tanpa membebankan pembiayaan pada APBN dan diikuti oleh ASN Kementerian Keuangan secara sukarela.

Terpisah, Kepala Sekolah SMALBB Tunarungu Karya Mulya Surabaya, Sukamto berharap adanya kegiatan ini, maka siswa - siswi bisa mendapat wawasan tentang keuangan.

"Harapan kami tentunya, agar anak-anak disini bisa mengerti tentang keuangan. Bagaimana cara memanage uang secara baik, sumber uang dari mana. Jadi ketika sudah lulus tidak asal-asalan mereka dalam mengelola uang alias bisa mengerti cara menabung yang benar bagaimana," ungkap Sukamto.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved