Wanita Kejang di Jembatan Suramadu
Wanita yang Kejang di Dekat Jembatan Suramadu Mengaku Tolak Gugurkan Kandungan hingga Dianiaya Pacar
Wanita yang kejang-kejang di dekat Jembatan Suramadu sisi Surabaya mengaku hamil di luar nikah, dianiaya pacar karena tolak gugurkan kandungan.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Sore itu, korban diajak ketemuan oleh teman prianya.
Teman korban datang menggunakan mobil.
Korban lalu diajak masuk ke mobil.
"Katanya, salah seorang laki-laki merupakan saudaranya," kata Yuyun menirukan cerita korban.
Namun AM ternyata akan dirudapaksa. Dia dicekoki obat.
Korban saat itu berontak. Lalu ia berhasil keluar dari mobil. Dia mengatakan telah dianiaya.
Baca juga: Pintu Masuk Suramadu Sisi Madura Diblokade Massa, Antrean Kendaraan Memanjang, Ini Penyebabnya
"Warga sampai kasih air kelapa. Kayaknya obat yang ditelan cukup keras. Karena berkali-kali korban muntah," ucap Yuyun.
Yuyun setelah mengetahui korban usai mengalami kejadian tak mengenakkan memutuskan menelepon Call Center 112.
Tak lama, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI datang ke lokasi.
Kapolsek Kenjeran, Kompol Ardi Purboyo ketika dikonfirmasi mengatakan, anggotanya telah mendampingi korban.
Korban telah mendapat perawatan medis. Kemudian, setelah kondisi korban stabil, pelan-pelan akan ditanya tentang kronologi kejadian.
"Bila ada kabar terbaru segera saya sampaikan," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.