Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Bakar Sampah Berujung Bencana, 4 Lapak Pedagang di Pamekasan Madura Ludes Terbakar

Kapolsek Palengaan, AKP Achmad Supriyadi mengatakan, terbakarnya sejumlah lapak ini diduga akibat sampah yang terbakar dan merambat

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunJatim.com
Suasana saat personel Polsek Palengaan mendatangi dan mendata 4 lapak di Pasar Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura yang terbakar, Selasa, (24/10/2023). 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Sebanyak 4 lapak pedagang di bagian sisi utara Pasar Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura terbakar.

Kapolsek Palengaan, AKP Achmad Supriyadi mengatakan, terbakarnya sejumlah lapak ini diduga akibat sampah yang terbakar dan merambat karena ke lapak pedagang pasar karena tiupan angin.

Sementara berdasarkan Informasi masyarakat setempat, terbakarnya lapak pedagang ini juga diduga karena sampah yang terbakar akibat embusan angin kencang, sehingga merembat ke lapak pedagang yang mengakibatkan 4 lapak kecil milik pedagang Pasar Palengaan hangus terbakar.

"Selang berapa menit kemudian sekira pukul 14.55 WIB, 2 mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman dengan menyemprotkan air ke lokasi kebakaran setelah itu api berhasil dipadamkan," kata AKP Achmad Supriyadi, Selasa (24/10/2023) siang.

Menurut dia, petugas pemadam dibantu Polsek Palengaan untun memadamkan api.

Baca juga: 8 Box Kontainer dan 1 Mobil Gudang Migas Ludes Terbakar di Bojonegoro, Pemadaman hingga 3 Jam

Selain itu, anggota Koramil dan warga sekitar juga ikut membantu memadamkan api.

Saat ini api berhasil dipadamkan dan aktivitas di Pasar Palengaan berjalan seperti biasanya.

Adapun pemilik lapak yang terbakar tersebut diantaranya.

1. Hamidah, warga Sersan Mesrul, Kelurahan Galdak Anyar, Kecamatan Kota, pemilik lapak pecah belah dengan kerugian sekira kurang lebih Rp 7 juta.

2. Masrihatun, warga Desa Rek Kerrek, Kecamata  Palengaan, Pamekasan, pemilik lapak pengiris singkong dan garam. Kerugian sekitar Rp 300 ribu.

3. Hj. Mideh, warga Desa Teja Barat, Kecamatan Pamekasan, pemilik lapak tahu dan tempe yang mengalami kerugian sekitar Rp 200 ribu.

4. Zaini, warga Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, pemilik lapak gamping, pengiris singkong yang hanya amben miliknya sedikit kena api.

"Total kerugian dari kebakaran ini Rp 7.5 juta," urainya.

Mantan Kapolsek Tlanakan itu memastikan tak ada korban jiwa.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved