Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Baru 4 Bulan Dinikahi, Pengantin Baru Hilang Usai Pamit ke Pasar, Hapus Semua Postingan Sosmed

Baru empat bulan dinikahi, pengantin baru di Solok hilang setelah pamit ke pasar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunPadang.com - TribunnewsMaker.com
Pengantin baru menghilang setelah pamit ke pasar 

Namun usai Riska Gusri Ananda hilang, semua foto dan video di akun medsosnya tidak tampak lagi, seperti dihapus.

Adi Satri baru menyadari hal tersebut pada Senin (23/10/202), sehari setelah sang istri menghilang.

"Sadar saat melapor ke Polsek, polisi nanya ada foto yang lebih bagus, mungkin di IG."

"Saat dilihat, semua posting-an dihapus," ujar pria yang keseharian bertani di Jorong air Rarak Utara, Nagari Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok.

Baca juga: Gegara Fitri Sandayani Kabur dari Mustofa, Mertua Jatuh Sakit, Dedi Mulyadi Kesal: Menantu Gagal

Sebelumnya kasus pengantin baru yang hilang misterius juga terjadi Kota Bogor.

Wanita pengantin baru yang dilaporkan menghilang oleh suaminya ini bernama Fitri Sandayani.

Fitri Sandayani dilaporkan menghilang oleh suaminya di wilayah Tanah Sareal, Kota Bogor.

Ia dilaporkan hilang oleh suaminya, Mustofa, sejak Minggu (1/10/2023) lalu.

"Ya hilangnya sih tanpa izin. Kebetulan dia keluar. Dia kemana-mananya saya enggak tahu," kata Mustofa saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (4/10/2023).

"Jadi dia keluar tanpa izin saya. Hari Minggu, abis isya berangkatnya," imbuhnya.

Mustofa melanjutkan, saat pergi, sang istri membawa semua perhiasan miliknya.

"Kayaknya dia udah berencana. Perhiasan surat-suratnya dibawa semua sama dia," ungkapnya.

"Nomor HP enggak aktif, terakhir ada info sih dia dijemput motor di depan masjid, masih di Tanah Sareal," ungkapnya.

Mustofa pun terus berikhtiar mencari sang istri.

Keluarga sang istri, rekan istri, telah dihubungi oleh Mustofa.

"Udah semua (lapor polisi), keluarga dia, keluarga saya nyari semua, nyari ke temen-temennya enggak ada info apa-apa. Enggak ada titik terang dimana," tutur Mustofa.

Meski begitu, Mustofa berharap, sang istri bisa kembali lagi ke rumah.

"Saya pengin buru-buru dia pulang aja. Kalau emang mau dikelarin ya dikelarin, kasihan orang tua di sini," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved