Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Nasib Nahas Petugas Listrik saat Perbaiki PJU Mati di Situbondo, Tewas Tergantung di Atas Tiang PJU

Seorang petugas instalasi listrik di Situbondo, tewas tersengat listrik, Minggu (29/10/2023) malam.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Warga dan anggota koramil dan Polsek saat mendatangi lokasi kejadian di Situbondo 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Seorang petugas instalasi listrik di Situbondo, tewas tersengat listrik, Minggu (29/10/2023) malam.

Pria bernama Agus Salam, (32) warga Dusun Pareayaan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, petugas listrik tewas tergantung saat memperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU) di desa setempat.

Tepatnya di jalan perkampungan di belakang kantor Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto melalui Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno membenarkan peristiwa adanya orang kesetrum aliran listrik itu.

Menurutnya, sebelumnya korban bersama temannya Muhammad Taufi memperbaiki PJU di pinggir jalan yang mati.

Baca juga: Hasil Pengeboran Air di Situbondo, Warga Desa ini Mulai Nikmati Air Bersih, Segini Kedalaman Sumur

Namun, kata Sutrisno, untuk memastikan ada dan tidaknya arus listrik, korban naik ke atas dengan menggunakan tangga dan setibamya di atas korban mengikatkan sabuk pengamannya ke tiang PJU. 

Sedangkan temannya, sambung mantan Kasiwas ini menerangkan, menunggu di bawah sembil mengobrol dengan warga yang lain mendengar teriakan korban dari atas tiang PJU.

"Saat dilihat korban sudah dalam kondisi tergantung," terangnya.

Melihat korban tersengat listrik, kata Iptu Sutrisno, temanya korban berusaha menolong dengam cara mendorong kaki korban dengan menggunakan tangga agar terlepas dari sengatan listrik tersebut.

Baca juga: Baru Pulang dari Luar Kota, Pria Situbondo Syok Digerebek Polisi di Rumah, Sita Serbuk Putih

"Pada saat warga banyak yang datang, petugas PLN mematikan arus listrik dan korban langsung diturunkan," katanya.

Selanjutnya, korban yang pingsan dan lemas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, akan tetapi nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.

"Setelah keluarga korban membuat surat pernyataan, jenaza diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved