Pemilu 2024
Ada 3 Tips dari Pengamat Politik Unair untuk Memilih Calon Kontestasi Pemilu 2024
pengamat ilmu politik sekaligus dosen FISIP Unair Irfa’i Afham SIP MSc, mengatakan hal itu sebenarnya merupakan fenomena yang biasa
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Samsul Arifin
“Literasi politik tidak hanya berkaitan dengan janji kampanye, tetapi juga pada keputusan dan tindakan para aktor politik dalam mengambil keputusan-keputusan politik. Melalui literasi politik, masyarakat menjadi ‘melek’ politik,” lanjutnya lagi.
Terkait dengan maraknya kampanye bohong, Irfa’i mengatakan masyarakat harus berhenti berpaku pada janji-janji kampanye, tetapi harus fokus pada tindakan nyata calon kontestasi sebelum dan sesudah terpilih.
“Para pemilih harus tegas dalam menghukum para calon yang sebelumnya berbohong tidak mewujudkan kepentingan mereka atau bahkan melakukan berbagai penyimpangan, misalnya korupsi,” imbuhnya.
Cara menghukum para calon tersebut, ungkapnya, bisa dengan tidak memilih mereka lagi di Pemilu berikutnya.
“Pemilu merupakan manifestasi dari praktik demokrasi langsung, kita bisa menghukum mereka secara langsung dengan tidak memilih mereka lagi di Pemilu sekarang ataupun pemilu-pemilu mendatang,” pungkas Irfa’i.
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.