Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Nobar Film 'Budi Pekerti' di Launching Gramedia Edukasi, Guru di Surabaya Tak Kuasa Menahan Air Mata

Nobar film Budi Pekerti di Launching Gramedia Edukasi, para guru di Surabaya tak kuasa menitikkan air mata.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Para guru dan siswa dari sekolah di Surabaya mengikuti acara nonton bareng film "Budi Pekerti" di Surabaya, Sabtu (4/11/2023) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para guru dan siswa dari sekolah di Surabaya mengikuti acara nonton bareng film "Budi Pekerti" di Surabaya, Sabtu (4/11/2023) sore.

Menjadi rangkaian peluncuran Gramedia Edukasi Nusantara yang dimulai pada Kamis (2/11/2023) lalu, acara ini juga diikuti para pengajar dan siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB).

Menyaksikan film berdurasi 111 menit tersebut, para guru tak kuasa meneteskan air mata.

Diperankan Sha Ine Febriyanti, Adi Sasono, Prilly Latuconsina, Angga Yunanda, hingga sejumlah aktor lainnya, film ini banyak membahas soal pendidikan dan peran media sosial di kehidupan sehari-hari.

Pengawas dari Cabang Dinas Wilayah Sidoarjo di Surabaya, Klara Akustia Sujoto yang turut menjadi peserta nobar tersebut mengapresiasi acara ini.

Ia banyak berterima kasih kepada Gramedia Edukasi yang memberikan pembelajaran melalui berbagai media, termasuk film.

Dengan mengutip isi cerita, Klara menyebut film tersebut bisa menjadi media pembelajaran kepada insan pengajar, termasuk masyarakat secara umum.

"Acara ini seru banget. Kami berterima kasih. Ini disiplin positif dan penting sekali untuk pendidikan. (Tokoh) Bu Prani yang menggunakan kata 'refleksi' untuk menindak kesalahan dari murid ini memperhalus. Kita, para guru, memang nggak ada yang namanya menghukum anak-anak," katanya.

"Kita tidak menghukum, tapi mendidik supaya anak itu berubah ke arah yang baik. Intinya, dari pendidikan karakter harus nomor satu, karena kita sebagai guru tetap mengajarkan pendidikan karakter budi pekerti itu dilanjutkan sampai kapanpun, karena itu dasarnya anak-anak bisa mencapai cita-cita," katanya.

Baca juga: Gramedia Edukasi Nusantara Ajak Guru-Guru di Surabaya Nonton Bareng Film Budi Pekerti

Kepala SDLB Karya Mulia Surabaya, Endah Riwayati turut mengapresiasi acara ini. Ia berharap Gramedia Edukasi bisa memperluas peran dalam mengedukasi masyarakat.

Perempuan yang akrab disapa Ery ini tak memungkiri, tantangan pendidikan di era dewasa ini adalah media sosial (medsos).

"Kita harus cakap menggunakan medsos. Baik dalam melihat maupun mengunggah konten. Terkadang, niat baik kita dalam menggunggah di media sosial dianggap berbeda oleh masyarakat oleh netizen," kata Ery.

"Memang, cerita di film ini banyak dialami oleh para guru juga. Karenanya, kami juga tertarik untuk mengajak para guru lainnya untuk ikut menonton supaya kita tidak takut untuk berinovasi dalam menyampaikan nilai-nilai pendidikan," katanya.

Di sisi lain, Gramedia Edukasi mengisi acara launching dengan mengajak para insan pendidikan untuk menyaksikan film tersebut sebagai upaya memberikan penghargaan.

Baca juga: Promo Spesial Buku Tulis, Lengkapi Kebutuhan Sekolahmu Bersama Gramedia Back to School

Sejak 2 November lalu. Gramedia Edukasi telah mengumumkan eksistensinya di bidang penerbitan dengan menyediakan produk-produk berkualitas dalam menunjang pendidikan di Indonesia.

Grand Launching ini dilaksanakan secara serentak dengan pemutaran film tersebut. Acara nobar digelar pada 2 dan 4 November 2023 di 10 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Kudus, Surabaya, Malang, Medan, Denpasar dan Makassar yang dihadiri oleh satuan pendidikan.

“Suatu kebanggan bagi kami dapat mengajak pengajar di beberapa kota besar di Indonesia untuk bersama-sama secara serentak nonton bareng film 'Budi Pekerti' pada acara Grand Launching Penerbit Gramedia Edukasi," kata Direktur Utama Gramedia Edukasi, R Jarot Yudopratomo.

"Kami berharap dengan Grand Launching ini, ke depannya Gramedia Edukasi dapat berkontribusi penuh dalam menyediakan produk pendidikan berkualitas dan relevan untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif sesuai perkembangan kurikulum nasional," katanya.

Gramedia Edukasi berdiri sejak 20 September 2022. Sejalan dengan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam bidang pendidikan yang inovatif dan berkualitas.

Gramedia Edukasi berfokus pada penyediaan buku teks pendamping, buku teks peminatan, buku non teks, platform education technology, dan produk pendidikan lainnya.

Gramedia Edukasi berkomitmen untuk terus menjadi agen pembaharuan dan terus bergerak dinamis untuk mencerahkan masyarakat dan bangsa.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved