Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Pemilik Warung di Puncak Bogor Jual Teh Harga Rp45 Ribu, Diwajarkan Ketua Paguyuban, ‘Normal’

Belakangan viral pembahasan terkait harga makanan di warung Puncak Bogor yang fantastis, sekali berkunjung sampai habiskan Rp 300 ribu.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com
Warung di Puncak Bogor yang menjadi perbincangan karena menjual makanan dan minuman dengan harga yang sangat fantastis, pemilik warung akhirnya buka suara. 

"Udah ada kesepakatan waktu itu indomie harga 18 ribu, semacam kopi udah dikasih harga semuanya. Sama semua (setiap pedagang). Waktu jaman pak Deni," tandasnya.

Baca juga: Donatur Prank Panti Asuhan di Muba Langsung Pergi usai Minta Foto, 18 Dus Makanan Dibawa Lagi

Pedagang di Puncak Bogor yang sempat viral di media sosial karena memberi harga mahal untuk segelas teh manis membuat klarifikasi.

Penjaga warung berinisial H (19) menceritakan kalau kejadian tersebut terjadi sudah lebih dari 10 hari.

"Udah lama itu, udah 2 Minggu lebih," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/11/2023), seperti dikutip jatim.tribunnews.com

Lanjut I, wisatawan yang singgah di tempat usahanya sudah memiliki niat kurang baik yakni dengan bermalam di warung.

Viral harga makanan di Puncak Bogor kemahalan
Viral harga makanan di Puncak Bogor kemahalan (Tribun Bogor)

Di mana, kata I, wisatawan tersebut datang dengan jumlah 10 orang dan naik mobil Pajero Sport.

"Kemarin aja 2 mobil, Pajero. Mereka datang jam 9 sampai jam 3 pagi," ungkapnya.

Tak hanya itu, kedatangan sekolompok wisatawan tersebut datang bukan hanya untuk menikmati kopi semata, melainkan sudah berniat untuk menginap di warung yang sudah kadung diviralkan itu.

"Bawa selimut, bawa bantal, wajar nggak begitu dari jam 9 sampai jam 3 pagi," katanya.

Baca juga: Penjelasan Chef Arnold soal Aturan Review Makanan, ‘Tampar’ Pengkritik Warung Nyak Kopsah: Masukan

Mengenai harga yang dipatok terlalu tinggi itu dirinya mengaku hal itu sudah dijelaskan oleh pihak kepolisian dan enggan membicarakannya lagi.

"(Harga) itu mah sudah sama Polisi, sama satpol PP," terangnya.

Tetapi dirinya juga menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh sekolompok wisatawan itu.

"Sayang aja wisatawan yang kaya gitu, mereka nggak mikir gitu ya datang lama banget jadinya pelanggan lain yang mau datang nggak jadi," tandasnya.

Meskipun sempat viral dirinya masih bersyukur sebab warung yang dijaganya itu tidak menunjukan berkurangnya pelanggan.

"Alhamdulillah si kalau pembeli masih sama begini aja," tutupnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved