Nasabah di Bali Kehilangan Rp21,5 M karena Transaksi Ilegal, Pihak Bank Ganti Rugi, Polisi Telusuri

Perkembangan permodalan juga menujukan pertumbuhan yang positif. Total modal posisi bulan September tahun 2023 sebesar Rp3.955 miliar meningkat dari posisi bulan September 2022 sebesar Rp.3.572 miliar.

Bank BPD Bali Secara konsisten berhasil menjaga perbaikan lewat monitoring serta manajemen risiko yang ketat. Sejalan dengan kinerja keuangan yang baik, rasio-rasio keuangan juga menunjukkan pencapaian pada tingkat yang baik. Rasio kecukupan modal (CAR) terjaga pada level 25,30 persen.

Sedangkan rasio profitabilitas yaitu ROA dan ROE masing-masing mencapai angka 3,29 persen dan 23,96 persen. 

Dari sisi pengelolaan kredit bermasalah, NPL terjaga baik di angka 2,2 persen.

Baca juga: Caleg DPRD Kehilangan Rp23 Juta Demi Dapat Pinjaman Rp30 M, Tak Curiga Ditipu Ibu-ibu: Beli 5 Koper

Rasio likuiditas, yaitu LDR per September 2023 adalah sebesar 71,27 persen dan rasio efisiensi, yaitu BOPO terjaga pada level 64,02persen.

Sementara dari sisi kepatuhan, tidak ada pelanggaran BMPK, GWM, dan PDN yang dilakukan oleh Bank.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, I.B. Gd. Ary Wijaya Guntur, S.E., M.M. menambahkan kinerja Bank BPD Bali sampai dengan bulan September 2023 masih tumbuh positif, hal ini menunjukkan masyarakat, stakeholder dan shareholder masih mempercapai Bank BPD Bali dalam mengelola keuangan melalui produk dan layanan yang dimiliki. 

Seiring dengan semakin kompleksnya bisnis perbankan dan semakin berkembangnya produk dan layanan serta inovasi Teknologi yang dimiliki Bank BPD Bali maka Bank BPD Bali terus berupaya untuk meningkatkan penguatan penerapan tata kelola bank, Manajemen Risiko dan Kepatuhan (GRC) & Good Corporate Governance (GCG) serta penerapan prinsip-prinsip perlindungan konsumen.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com