Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Cara Makan Lebih Sedikit namun Tetap Kenyang, Cocok untuk Menu Diet, Sarapan Oats di Pagi Hari

Simak tips cara makan lebih sedikit tapi tetap kenyang. Bisa dengan cara makan lebih banyak oats hingga menu telur.

Pexels
Ilustrasi oatmeal sebagai menu diet - Sarapan oats di pagi hari membuat kita kenyang lebih lama karena kaya akan serat larut, khususnya beta-glukan. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini beberapa cara makan lebih sedikit tapi tetap kenyang.

Cara ini cocok untuk menu diet, bikin kamu enggak mudah merasa lapar.

Kita biasanya mengurangi porsi makan saat diet menurunkan berat badan.

Imbasnya, kita merasa lapar karena asupan kalori juga lebih rendah.

Tak jarang, rasa lapar itu tidak tertahankan sehingga kita malah tergoda makan camilan yang tentunya jauh dari kata sehat.

Untuk mencegahnya, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan.

Apa saja? Berikut uraiannya, dikutip dari Eat This.

Baca juga: Nasib TikTok Shop, Dikabarkan Buka Kembali di Indonesia, Kemenkop UKM Sebut Kemungkinan, Gabung?

Intermittent fasting

Berdasarkan Harvard T.H. Chan School of Public Health, intermiten efasting fektif untuk menurunkan berat badan, dengan penurunan rata-rata 3-5 kilogram selama 10 minggu.

Namun masih belum jelas apakah pola makan ini lebih unggul dibandingkan metode diet penurunan berat badan lainnya.

Meski demikian, intermitten fasting bisa mencegah kita makan sembarangan.

Batasi variasi makanan

Hindari makan menu yang terlalu bervariasi setiap kali makan atau ngemil.

Riset membuktikan, membatasi jumlah makanan berbeda saat makan dapat membantu individu merasa lebih kenyang dan berpotensi mengontrol asupan makanan.

Dengan mengurangi jumlah rasa dan aroma berbeda di piring, secara alami kita akan lebih cepat merasa kenyang.

Jauhi makanan tinggi lemak, tinggi gula, dan makanan olahan

Ilustrasi karbohidrat dan protein.
Ilustrasi karbohidrat dan protein. (freepik.com)

Studi di linical Chemistry menguraikan, makanan dengan kombinasi bahan tertentu, seperti gula dan karbohidrat olahan, lemak, dan garam dapat memicu perilaku seperti kecanduan.

Menu dengan kandungan glikemik tinggi memicu respons dopamin yakni rasa senang di otak.

Ketika responsnya berkurang, hal itu membuat kita semakin mendambakan makanan tersebut, meski tidak mengalami rasa lapar fisiologis.

Penelitian Universitas Michigan menyebutkan, makanan yang paling membuat ketagihan antara lain coklat, es krim, kentang goreng, pizza, kue kering, keripik, kue, popcorn mentega, burger keju, muffin, sereal sarapan, dan permen karet.

Baca juga: Resep Menu Diet Timun, Olah Jadi Salad untuk Makan Malam, Bisa Menurunkan Badan dalam 10 Hari

Tidur lebih banyak

Tidur cukup bermanfaat mengendalikan hormon rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.

Penelitian lain menunjukkan bahwa kurang tidur menyebabkan peningkatan ghrelin, hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang nafsu makan, sekaligus menurunkan kadar leptin, yang menandakan rasa kenyang.

Makan lebih banyak oats

Sarapan oats di pagi hari membuat kita kenyang lebih lama karena kaya akan serat larut, khususnya beta-glukan.

Perasaan kenyang yang berkelanjutan ini tidak hanya membantu mengendalikan asupan kalori tetapi juga mendukung kontrol porsi yang lebih baik dan kebiasaan makan yang lebih sehat.

Ngemil apel

Buah apel kaya akan serat larut pektin dan air, kandungan yang terbukti mengekang rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Sebuah apel berukuran sedang mengandung 100 kalori dan 4,5 gram serat menjadikannya pilihan yang baik jika kita ingin mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan.

Baca juga: Bikin Langsing Sekaligus Awet Muda, Ini 6 Minuman Cocok untuk Masuk Daftar Menu Diet, Ada Teh Hitam

Perbanyak kacang-kacangan

Kacang-kacangan, kacang polong, lentil, dan buncis adalah sumber protein nabati, serat, karbohidrat yang lambat dicerna, dan antioksidan bermanfaat yang sangat baik.

Riset membuktikan, jumlah serat yang tinggi dan kalori yang relatif rendah menjadikan makanan ini membuat kita kenyang lebih lama tanpa berisiko meningkatkan berat badan.

Menu telur

Ilustrasi telur rebus.
Ilustrasi telur rebus. (freepik.com/timolina)

Telur baik untuk diet menurunkan berat badan karena tinggi protein yang juga membuat kita kenyang lebih lama.

Studi juga membuktikan, sarapan telur meningkatkan perasaan kenyang dan lebih efektif dalam mengurangi rasa lapar.

Minum air sebelum makan

Minum segelas air atau makan semangkuk sup sebelum menu utama bisa jadi cara membodohi tubuh agar kenyang lebih awal.

Selera makan kita berkurang sehingga asupan kalori juga turun.

Riset melaporkan, yang minum sekitar dua gelas air sebelum makan dan mengikuti diet kalori terkontrol kehilangan sekitar 2,2 kilogram lebih banyak selama studi 12 minggu.

Penelitian dari Penn State University mengungkapkan, memulai makan dengan sup menghasilkan konsumsi kalori sekitar 20 persen lebih sedikit saat makan.

Gunakan piring dan mangkuk yang lebih kecil
Secara umum, kita punya mentalitas untuk tidak menyisakan makanan yang ada di piring.

Peralatan makan yang lebih kecil bisa menekan porsi makan yang dikonsumsi sekaligus mencegah makan berlebihan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita seputar menu diet lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved