Juragan Beras Probolinggo Disoraki Pakai Emas Serenteng saat Antre Bansos, Langsung Panik Dicopoti

TRIBUNJATIM.COM - Seorang emak-emak Probolinggo, Jawa Timur, ramai disoraki usai pakai perhiasan berlebihan saat antre bantuan sosial atau bansos.

Video aksi emak-emak kenakan perhiasaan emas serenteng di tangannya saat antre menjadi penerima itu pun jadi sorotan.

Tahu disoraki, emak-emak tersebut langsung panik dan mencopoti perhiasan yang dikenakannya.

Lantas siapa sosok emak-emak yang mengenakan banyak perhiasan saat antre bansos tersebut?

Baca juga: Demi Dapat Solar Subsidi, Sopir Truk Rela Antre 2 Hari di SPBU selama 3 Bulan: Kami Dimarahi Bos

Dilihat dari unggahan akun TikTok @denis_1007, Jumat (17/11/2023), emak-emak tersebut tampak disoraki orang yang ada di lokasi penerimaan bansos.

Diketahui peristiwa ini terjadi saat kegiatan pendaftaran penerima bansos di wilayah Tongas, Probolinggo, Jawa Timur.

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang wanita berkerudung hitam melepaskan sejumlah perhiasan, gelang emas, dan cincin yang dikenakannya.

Ia pun terlihat disoraki oleh warga setempat, kemudian terlihat ia memasukan perhiasaan tersebut ke dalam dompet milknya.

Salah satu warga setempat yang menyoraki aksi wanita memakai perhiasan itu pun berteriak.

Ternyata mereka sedang mengantre untuk mendapatkan sumbangan atau bantauan berupa beras.

Namun ia mengatakan bahwa emak-emak tersebut tak mampu membeli beras, padahal dirinya adalah juragan beras.

Sosok wanita kenakan banyak perhiasan emas ini diduga seorang juragan beras.

"Ada sumbangan beras tidak mampu, dia beli juragan beras,’’ ujarnya.

"Beli eh, juragan beras lho," lanjutnya, menyuruh emak-emak tersebut membeli saja dari pada mengantre bantuan tersebut.

Saat melakukan hal itu, wanita tersebut tampak santai tersenyum, alih-alih pulang dan mengurungkan niatnya.

Umumnya penerima bantuan sosial ini ditujukan untuk warga yang kurang mampu.

Penampilan wanita yang mengenakan banyak perhiasan ini emas diduga mencerminkan orang mampu.

Hal inilah yang diduga menjadi pemicu wanita ini disoraki warga di lokasi.

Namun usai disoraki, wanita yang tidak diketahui namanya ini tetap nekat dari awal untuk antre bansos tersebut.

Namun tidak diketahui lebih lanjut apakah wanita tersebut tetap menjadi penerima bantuan tersebut atau tidak karena aksinya yang memakai emas serenteng ini.

Baca juga: Parkir Sembarangan, Emak-emak Ngamuk Marahi Anggota Brimob di Medan, Detik-detik saat Cekcok Viral

Semenetara itu aksi seorang wanita paruh baya gagalkan aksi jambret di Semarang, viral di media sosial.

Penjambret tersebut bermodus tanya alamat.

Dikira lemah, tak disangka korban yang merupakan emak-emak malah sigap melawan saat kalung miliknya ditarik oleh penjambret.

Si penjambret pun gagal dapat kalung dan langsung tancap gas kabur.

Adapun insiden ini terjadi di Jalan Raya Mukti Timur Pedurungan, Kota Semarang.

Dikutip dari Tribun Jateng, Rabu (15/11/2023), dalam video viral yang beredar, tampak kalung milik wanita tersebut hampir dirampas oleh seorang pria.

Saat menjalankan aksinya, sang penjambret tersebut sambil mengendarai sepeda motor.

Beruntungnya aksi penjambretan tersebut gagal setelah korban mempertahankan kalung miliknya.

Namun saat mempertahankannya, korban sampai tersungkur ke jalan.

Dilansir dari Tribun Solo, emak-emak tersebut diketahui bernama Valentina Harjiwati (67), warga Pedurungan, Kota Semarang.

Diketahui korban mengalami luka-luka setelah melakukan perlawanan.

"Itu terjadi pada Sabtu (11/11/2023), di depan rumah saya," jelas Valentina Harjiwati, seperti dilansir dari Tribun Solo, Selasa (14/11/2023).

Peristiwa penjambretan tersebut terjadi saat Valentina Harjiwati bersih-bersih di depan rumah.

Saat itu pelaku berpura-pura bertanya alamat kepadanya.

"Sudah saya jelasin tapi masih tanya," paparnya.

Akhirnya dia berinisiatif maju mendekat agar suaranya jelas.

Namun tiba-tiba tangan kiri pelaku menarik kalung miliknya.

"Setelah maju satu langkah pelaku menyasar kalung saya," ujar Valentina Harjiwati.

Baca juga: Kejar Jambret Malah Tabrak Pembatas Jalan, Emak-emak di Gresik Meninggal, Pelaku Melawan Petugas

Tak mau kalung emas 10 gram miliknya dirampok, Valentina Harjiwati berusaha menepis tangan perampok tersebut hingga akhirnya saling tarik-menarik. 

"Saya usaha pegangin tersangka."

"Namun besar, dia juga ngegas motor, makanya tubuh saya jatuh," imbuh dia. 

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan barang bukti seperti CCTV," ucap Kompol Dina.